IDENTIFIKASI BAHAYA PADA INSTALASI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR GAS MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN CCA

ZULKIFLI, MUHAMMAD (2020) IDENTIFIKASI BAHAYA PADA INSTALASI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR GAS MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN CCA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0515040109 - Muhammad Zulkifli - Identifikasi Bahaya Pada Instalasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Menggunakan Metode HAZOP dan CCA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

CNG (Compressed Natural Gas) merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak. Untuk mempermudah pendistribusian CNG maka dibangunlah SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas). Adapun komponen – komponen utama instalasi SPBG yaitu kompresor, tangki blowdown, tangki penyimpanan (Cascade MP Storage), dispenser, dan fill panel. Untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi di SPBG perlu adanya identifikasi bahaya pada instalasi SPBG. Pada penelitian kali ini, identifikasi bahaya pada instalasi SPBG dengan metode Hazard and Operability Analysis (HAZOP) dan Cause – Consequence Analysis (CCA). Dari hasil analisa, terdapat 9 study node pada metode HAZOP dengan risiko kategori rendah sebanyak 34, kategori sedang sebanyak 17, kategori tinggi sebanyak 7, dan kategori sangat tinggi sebanyak 2. risiko tertinggi pada HAZOP (kompresor meledak dan gas metana mengalir ke lingkungan) dijadikan sebagai initiating event pada CCA. Fungsi dari CCA untuk mengetahui hubungan antara penyebab dasar melalui FTA, dengan rangkaian kecelakaan melalui ETA. Dari CCA diketahui incident sequence minimal cut set dengan type of event berupa maintenance, environtment, design, dan active equipment failure untuk kompresor meledak. Sedangkan untuk gas metana mengalir ke lingkungan memiliki type of event berupa maintenance, environtment, human error, dan active equipment failure.

Actions (login required)

View Item