RANCANG BANGUN ALAT PENGGULUNG KUMPARAN MOTOR LISTRIK SISTEM OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

MAULANA, ROHMAN (2020) RANCANG BANGUN ALAT PENGGULUNG KUMPARAN MOTOR LISTRIK SISTEM OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0416040011 - Rohman Maulana - Rancang Bangun Alat Penggulung Kumparan Motor Listrik Sistem Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada umumnya rewinding adalah proses menggulung ulang lilitan tembaga pada stator motor listrik, baik motor satu fasa maupun motor tiga fasa. Proses ini merupakan proses perawatan motor listrik untuk menghemat biaya perawatan dari pada membeli unit baru. Sampai saat ini proses penggulungan dilakukan secara manual dengan memutar heandle sebanyak jumlah lilutan yang diinginkan. Kecepatan dan keakuratan hasil kerja sangat diperlukan dalam proses maintenance atau perawatan dan perbaikan mesin-mesin industri. Alat penggulung kumparan motor listrik secara manual sangat diperlukan ketelitian yang tinggi dan dikerjakan oleh dua orang atau lebih. Oleh sebab itu diperlukan alat yang bisa mempermudah, memberikan efesiensi tenaga dan waktu. Maka dibuatlah alat penggulung kumparan motor listrik secara otomatis berbasis Internet Of Things (IoT). Metode penelitian ini terdiri atas tahap perencanaan, pembuatan alat, pengujian alat dan menganalisa data. Hasil dari penelitian ini menghasilkan alat rewending otomatis dengan penggerak motor stepper, keypad sebagai entry data jumlah lilitan, LCD sebagai penampil jumlah lilitan, dan sensor optocoupler sebagai penghitung jumlah lilitan. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh tingkat ketelitian sebesar 100%, tingkat kesalahan (eror) selisih putaran sebesar 0,2 %, waktu yang dibutuhkan untuk menggulung 1 lilitan adalah 0,45 detik dan kecepatan penggulungan sebesar 2,18 lilitan/detik. Desain rancang bangun ini diharapkan mampu membantu penggulungan kawat tembaga menjadi lebih mudah dan ketergantungan operator dalam proses pengawasan dapat dikurangi.

Actions (login required)

View Item