ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN FIN STABILIZER TERHADAP GERAKAN ROLLING DAN MOTION SICKNESS INCIDENCE (MSI) PADA KM. SABUK NUSANTARA 71

Asyakir, Ahmad Muhajir (2020) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN FIN STABILIZER TERHADAP GERAKAN ROLLING DAN MOTION SICKNESS INCIDENCE (MSI) PADA KM. SABUK NUSANTARA 71. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0316040023 - Ahmad Muhajir Asy-syakir - Analisa Pengaruh Penambahan Fin Stabilizer Terhadap Gerakan Rolling dan Motion Sickness Incidence (MSI) Pada Km Sabuk Nusantara 71.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gerakan kapal yang terombang – ambing atau naik turun di laut lepas diakibatkan oleh ombak yang besar dan terus menerus dapat mengakibatkan gejala sakit berupa kepala pusing, mual bahkan muntah yang seringkali diistilahkan sebagai mabuk laut (sea sickness atau motion sickness). Pada kapal penumpang (ferry) kondisi ini menjadi suatu persyaratan penting yang harus dipertimbangkan dalam proses desain. Dalam penelitian ini dilakukan kajian penambahan Fin stabilizer terhadap hasil perhitungan dan simulasi percepatan vertikal gerakan kapal penumpang sehingga bisa dilihat unjuk kerja kapal terhadap kenyamanan penumpang. Kenyamanan pada penumpang dilihat dari indeks jumlah penumpang yang mengalami mabuk laut pada periode tertentu dengan mengacu pada standard ISO-2631/1997. Perhitungan dan simulasi dilakukan pada beberapa sudut gelombang 45 deg, 90 deg, dan 180 deg. Sedangkan untuk variasi peletakan Fin dibagi menjadi dua bagian yaitu peletakan pada Engine room dan pada Midship. Penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Maxsurf Motion untuk mensimulasikan gerakan dan Maxsurf Modeller untuk pembuatan model kapal serta Fin. Untuk simulasi gerakan dianalisa nilai RAO dari gerakan Roll, Pitch, dan Heave serta nilai Motion Sickness dari setiap desain yang diajukan. Dari hasil simulasi tersebut didapatkan bahwa nilai RAO terkecil untuk setiap jenis gerakan Roll, Pitch, dan Heave terjadi saat Fin diletakan pada Midship. Tidak hanya nilai RAO namun nilai Motion Sickness juga menghasilkan nilai dengan kategori terbaik dibandingkan dengan peletakan Fin pada engine room ataupun saat sebelum digunakan Fin. Meskipun hasilnya tidak terlalu signifikan namun dalam beberapa kasus dapat dilihat perbedaan antara ketiga desain tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Roll, Pitch, Heave, MSI, dan RAO
Subjects: ME - Teknik Permesinan Kapal > Mesin Kapal
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Permesinan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 23 Aug 2021 05:16
Last Modified: 23 Aug 2021 05:16
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3240

Actions (login required)

View Item View Item