PERENCANAAN WET SCRUBBER PADA UNIT AUXILIARY BOILER DI PT. INDONESIA POWER UJP JABAR 2 PELABUHAN RATU

Prayudatama, Herdianto (2020) PERENCANAAN WET SCRUBBER PADA UNIT AUXILIARY BOILER DI PT. INDONESIA POWER UJP JABAR 2 PELABUHAN RATU. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040022 - Herdianto Prayudatama - Perencanaan i Wet Scrubber _i Pada Unit i Auxiliary Boiler _i Di PT. Indonesia Power UJP JABAR 2 Pelabuhan Ratu.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang terletak di Pelabuhan Ratu, memiliki salah satu bagian terpenting dari proses produksi yaitu auxiliary boiler. Proses kerja Auxiliary boiler menghasilkan emisi dalam bentuk partikulat dengan kandungan gas SO2, dan NO2. Emisi Auxiliary boiler yang lepas ke lingkungan masih melebihi baku mutu, ditunjukkan dengan adanya hasil uji SO2 sebesar 1131,05 mg/m3, NO2 sebesar 9,41 mg/m3, dan total partikulat sebesar 602,80 mg/m3. Kandungan SO2 dan total partikulat melebihi baku mutu sehingga dibutuhkan adanya unit dust collector. Emisi Auxiliary boiler terdiri dari partikulat dengan diameter 5-12μm. Dust collector yang mampu mengolah kandungan partikulat dan gas dalam satu waktu adalah wet scrubber. Proses desain wet scrubber yang digunakan mengacu pada U.S EPA 2002 Particulate Matter Controls. Perhitungan perencanaan dimensi wet scrubber diperoleh panjang 1,4 m lebar 1,4 m dan tinggi 7,2 m dengan diameter cerobong sebesar 1,2 m, tinggi 30m dan jumlah titik lintas pengukuran sebanyak 8 buah dan jarak dari pusat cerobong ke titik – titik lintas pengukuran sejauh r1 0,500R m dan r2 0,866R. Unit wet scrubber terbuat dari material pelat baja dengan ketebalan 2 mm dan disertai dengan 4 buah penyangga di masing-masing sudut unit dengan profil wide flange berukuran 350x350.

Actions (login required)

View Item