ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR KALIUM KROMAT DAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI TERHADAP LAJU KOROSI PADA MATERIAL A106 GRADE B

Pamungkas, Gilang Bayu Aji (2020) ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR KALIUM KROMAT DAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI TERHADAP LAJU KOROSI PADA MATERIAL A106 GRADE B. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0816040049 - Gilang Bayu Aji Pamungkas - Analisa Pengaruh Penambahan Inhibitor Kalium Kromat Dan Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap Laju Korosi Pada Material A106 Grade B.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sistem pada jalur perpipaan distribusi terdapat Internal corrosion pada pipa A106 Gr B berukuran diameter 25.4 mm yang dialiri oleh fluida air laut. Cara penambahan inhibitor ini adalah cara yang paling efektif untuk mencegah korosi, karena biaya yang relatif lebih murah dan proses yang sederhana. Pada penelitian ini menggunakan inhibitor alami berbahan dasar ekstrak daun jambu biji dan inhibitor non-alami dengan menggunakan kalium kromat, dimana daun jambu biji memiliki senyawa tanin yang memiliki fungsi sebagai menginhibisi reaksi terjadinya korosi. Metode potensiostat dan ASTM G102 digunakan pada penelitian ini untuk mendapatkan nilai laju korosi, efisiensi inhibitor dan lifetime. Dari hasil pengujian metode potensiostat, inhibitor yang paling efisien ditunjukkan pada konsentrasi 400 ppm dengan temperatur 40°C, yaitu inhibitor kalium kromat dengan nilai efisiensi 0.438957477%. Sedangkan pada konsentrasi 400 ppm dengan temperatur 60°C, inhibitor ekstrak daun jambu biji dinyatakan lebih efektif dengan nilai efisiensi sebesar 0.279026435%. Pada nilai perhitungan lifetime, nilai tertinggi didapatkan pada inhibitor kalium kromat pada konsentrasi 400 ppm dengan variasi temperatur 40°C yaitu sebesar 25.15 tahun. sedangkan inhibitor ekstrak daun jambu biji memiliki nilai lifetime sebesar 17 tahun.

Actions (login required)

View Item