ANALISA VARIASI TEMPERATUR DALAM PROSES HEAT STRAIGHTENING PADA MATERIAL STAINLESS STEEL 304 YANG MENGALAMI ANGULAR DISTORTION TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN LAJU KOROSI

Farandy, Muhammad Ghozy (2020) ANALISA VARIASI TEMPERATUR DALAM PROSES HEAT STRAIGHTENING PADA MATERIAL STAINLESS STEEL 304 YANG MENGALAMI ANGULAR DISTORTION TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0716040056 - Muhammad Ghozy Farandy - Analisa Variasi Temperatur Dalam Proses Heat Straightening Pada Material Stainless Steel 304 Yang Mengalami Angular Distortion Terhadap Struktur Mikro Dan Laju Korosi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pada proses pengelasan saat ini hanya mementingkan cepat selesainya pekerjaan tetapi pertimbangan lainnya tidak terhiraukan. Deformasi terjadi akibat tidak terkontrol dengan baik ketika proses pengelasan. Faktor-faktor utama penyebab deformasi pada material yang dilas adalah proses fit-up yang kurang baik. Penelitian ini merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut : (1) Bagaimana proses repair distorsi menggunakan metode heat straightening dengan variasi temperature terhadap pengurangan nilai angular distortion? (2) Bagaimana hasil struktur mikro yang dihasilkan dari variasi temperatur pada daerah weld metal, HAZ dan base metal? (3) Bagaimana hasil laju korosi pada T Joint dan Butt Joint yang terpengaruh variasi temperature?. Metode yang digunakan untuk penelitian eksperimen ini menggunakan desain sambungan butt joint dan T joint, proses awal pengelasan menggunakan GTAW pada material stainless steel 304 dengan filler metal ER 308L, lalu diberi panas menggunakan metode heat straightening, dan diberi pendinginan cepat menggunakan air garam, langkah terakhir adalah tes mikro yang berupa data pada gambar dan tes korosi yang berupa nilai dan grafik menggunakan software NOVA. Dari hasil analisa didapatkan proses heat straightening dengan temperatur pemanasan 800°C dengan menggunakan fast cooling media pendingin air garam lebih banyak pengurangan distorsinya. Lalu hasil uji mikro pada variasi suhu 800°C mengalami perubahan struktur mikro yang mana fase ferrite menjadi lebih banyak dan terlihat kontras. Untuk pengujian laju korosinya pada penggunaan variasi suhu 800oC mendapatkan nilai laju korosi tertinggi dan laju korosi yang tengah pada suhu 600 oC untuk terendah pada penggunaan variasi suhu 500oC.Setelah menganalisa data dapat diketahui bahwa pada pengurangan angular distorsi berkaitan dengan pemilihan suhu jika akan memperbaiki sebuah produk. Untuk keterkaitan antara tes mikro dan laju korosi pada suhu 800oC memiliki laju korosi yang tinggi dikarenakan pada hasil pengujian struktur mikro terjadi pelebaran fasa ferrite yang menimbulkan korosi pada batas butir, sehingga laju korosi semakin tinggi. Dengan Hasil analisa dan penelitian terhadap proses perbaikan distorsi dengan metode heat straightening tersebut dapat mendapat nilai lebih bagi perusahaan dan perusahaan tersebut dapat memilih suhu yang cocok untuk mengerjakan suatu produk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stainless steel deformasi, heat straightening, laju korosi
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2021 03:04
Last Modified: 06 Aug 2021 03:04
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/2982

Actions (login required)

View Item View Item