PENGARUH VARIASI SHIELDING GAS DAN PROSES HEAT TREATMENT PADA MATERIAL CARBON STEEL TERHADAP KETANGGUHAN, KEKERASAN DAN MIKROSTRUKTUR

Tamba, Joshua Alexander (2020) PENGARUH VARIASI SHIELDING GAS DAN PROSES HEAT TREATMENT PADA MATERIAL CARBON STEEL TERHADAP KETANGGUHAN, KEKERASAN DAN MIKROSTRUKTUR. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0716040012 - Joshua Alexander Tamba - Pengaruh Variasi i Shielding Gas _i dan Proses i Heat Treatment _i pada Material i Carbon Steel _i terhadap Ketangguhan, Kekerasan dan Mikrostruktur.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pengelasan pada baja karbon sering digunakan dalam berbagai macam konstruksi, gas karbon dioksida biasanya dipilih sebagai gas pelindung pada pengelasan baja karbon, namun penambahan gas argon terkadang dilakukan untuk memperoleh sifat mekanik tertentu. Penggunaan gas karbon dioksida maupun argon + karbon dioksida tentunya akan memberikan tegangan sisa pada logam las, hal ini tentu harus diperhatikan pada struktur dengan tekanan besar atau beban kejut. Proses perlakuan panas biasa dilakukan pada bagian ini, sehingga merumuskan beberapa pertanyaan berikut : 1. Bagaimana pengaruh gas pelindung CO₂ dan Ar-CO₂ terhadap struktur mikro ? 2. Bagaimana pengaruh gas pelindung CO₂ dan Ar-CO₂ terhadap nilai kekerasan ? 3. Bagaimana pengaruh gas pelindung CO₂ dan Ar-CO₂ terhadap nilai ketangguhan ? 4. Bagaimana pengaruh pengelasan tanpa perlakuan panas dan dengan perlakuan panas terhadap struktur mikro ? 5. Bagaimana pengaruh pengelasan tanpa perlakuan panas dan dengan perlakuan panas terhadap nilai kekerasan ? 6. Bagaimana pengaruh pengelasan tanpa perlakuan panas dan dengan perlakuan panas terhadap nilai ketangguhan ?. Pada penelitian yang sebelumnya belum ada yang melakukan kombinasi terhadap 2 parameter ini namun, hasilnya akan jelas pada nilai kekerasan, ketangguhan, dan struktur mikro. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah review dari 11 jurnal yang membahas tentang pengaruh gas pelindung dan proses perlakuan panas pada baja karbon dan melihat perbandingan nilai kekerasan, nilai ketangguhan, dan struktur mikronya. Pengumpulan data dilakukan melalui website google scholar dan science direct dengan mencari jurnal yang didalamnya terdapat tujuan penulisan yang sama dan memiliki perbedaan seminimal mungkin yang nantinya akan dikomparasi. Hasil review jurnal menunjukan bahwa gas pelindung CO2 akan memperbesar volume widmanstatten ferrite dan penambahan gas argon akan memperbesar volume Acicular ferrite. Gas pelindung CO2 akan menghasilkan kekerasan yang lebih rendah daripada dengan gas Ar-CO2. Gas pelindung CO2 akan menghasilkan ketangguhan yang lebih rendah daripada gas Ar-CO2. Proses perlakuan panas akan memperbesar volume Grain-boundary ferrite pada logam las. Nilai kekerasan setelah proses perlakuan panas akan lebih rendah dari as welded. Nilai ketangguhan akan meningkat sesudah dilakukan proses perlakuan panas. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan gas pelindung CO2 akan mengurangi kekerasan dan ketangguhan, namun penambahan komposisi gas argon dapat menaikan kekerasan dan ketangguhan. Proses perlakuan panas juga dapat meningkatkan ketangguhan namun kekerasa aan menurun, untuk desain material untuk beban kejut sebaiknya menggukana gas pelindung campuran dan proses perlakuan panas agar nilai ketangguhannya tinggi. Dengan mempertimbangkan aspek diatas, industri akan lebih mudah memilih gas pelindung sesuai dengan kebutuhan.

Actions (login required)

View Item