IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TANGKI DECANTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC DAN FTA

Sukoco, Moh. Dimas Permana (2020) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TANGKI DECANTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC DAN FTA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0516040067 - Moh. Dimas Permana Sukoco - Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Pekerjaan Pembangunan Tangki i Decanter _i dengan Menggunakan Metode HIRARC dan FTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Perusahaan melakukan penambahan tangki decanter yaitu untuk meningkatkan produksi Asam Fosfat. Pada pekerjaan pembangunan tangki decanter terdapat potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja sehingga untuk meminimalisir terjadinya sebuah risiko, maka dibutuhkan identifikasi bahaya pada pembangunan tangki tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode HIRARC untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko pada pekerjaan pembangunan tangki decanter, kemudian dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan metode FTA untuk mencari penyebab dasar dan menentukan minimal cut set. Dari hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menggunakan HIRARC, diperoleh 3 pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tinggi. Selanjutnya dari 3 potensi bahaya tinggi tersebut dijadikan top event pada FTA untuk dicari penyebab dasarnya dan dilakukan penentuan minimal cut set untuk mengetahui root cause mana yang paling berkontribusi. Dari top event pertama diperoleh root cause sebanyak 15 serta pengulangan kombinasi minimal cut set sebanyak 2 kali, top event ke dua diperoleh 12 root cause serta pengulangan kombinasi minimal cut set sebanyak 16 kali, dan top event ke tiga diperoleh 18 root cause serta pengulangan kombinasi minimal cut set sebanyak 2 kali. Selanjutnya dilakukan pemberian rekomendasi berdasarkan hierarki pengendalian pada seluruh root cuase yang telah diperoleh. Rekomendasi yang diberikan antara lain eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administrasi, dan alat pelindung diri.

Actions (login required)

View Item