RANCANG BANGUN ALAT UKUR ARUS LISTRIK UNTUK PENGENDALIAN BAHAYA INSPEKSI TRANSFORMATOR

Budhi, Erista Aryawan Sattya (2020) RANCANG BANGUN ALAT UKUR ARUS LISTRIK UNTUK PENGENDALIAN BAHAYA INSPEKSI TRANSFORMATOR. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0516040036 - Erista Aryawan Sattya Budhi - Rancang Bangun Alat Ukur Arus Listrik untuk Pengendalian Bahaya Inspeksi Transformator.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Energi listrik di industri manufaktur baja merupakan energi utama yang digunakan pada proses produksi di perusahaan. Perusahaan melakukan tindakan preventif yaitu inspeksi rutin untuk mengontrol arus listrik pada trafo. Potensi bahaya yang terdapat pada trafo akan berdampak pada proses produksi karena proses produksi akan berhenti dan berakibat kerugian. Inspeksi yang dilakukan oleh pekerja dengan interval waktu pengecekan setiap 4 jam dilakukan secara terus-menerus mengakibatkan tingkat potensi bahaya pada pekerja semakin tinggi. Dengan ini peneliti menggunakan metode HIRADC untuk mengetahui potensi bahaya pada area sekitar ruang trafo. Hasil yang didapat dari identifikasi penilaian bahaya setelah dilakukannya penilaian dan pengendalian risiko memiliki nilai bahaya rendah setelah merancang alat pendeteksi berupa alat ukur arus listrik untuk membantu pengecekan arus di trafo. Alat ini mendeteksi arus pada kabel trafo dimana hasil dari pengukuran akan ditampilkan pada LCD dan ditampilkan pada sistem internet secara real time yang dapat dimonitoring melalui android. Dari data yang terukur apabila melebihi batasan instrumen yang telah ditentukan berdasarkan spesifikasi trafo, alat ini terintegrasi dengan alarm yang memberikan sinyal bahaya kepada operator dan pekerja. Tujuan dari penelitian ini menciptakan inovasi baru dan dapat memantau dari jarak yang jauh sehingga diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman. Setelah dilakukan perhitungan alat ukur dengan sensor SCT-013 error yang didapat dari hasil percobaan sensor mempunyai nilai terendah sebesar 0,7% dan tertinggi 3,5%.

Actions (login required)

View Item