ANALISIS PENGARUH KENYAMANAN TERMAL DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP HEAT STRAIN PADA PEKERJA AREA LABELLING CANNING DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

Fadhila, Anisa Nur (2020) ANALISIS PENGARUH KENYAMANAN TERMAL DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP HEAT STRAIN PADA PEKERJA AREA LABELLING CANNING DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0516040009 - Anisa Nur Fadhila - Analisis Pengaruh Kenyamanan Termal dan Faktor Individu Terhadap i Heat Strain _i pada Pekerja Area i Labelling Canning _i di Perusahaan Pengolahan Kelapa Sawit.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Iklim kerja panas yang melebihi NAB dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja. Salah satu gangguan kesehatan yang sering ditimbulkan akibat dari iklim kerja panas adalah regangan panas (heat strain). Heat Strain merupakan respon fisiologi terhadap beban panas dimana tubuh berusaha untuk menghilangkan panas ke lingkungan untuk memelihara kestabilan suhu tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kenyaman termal, beban kerja fisik, usia, masa kerja, status gizi, status aklimatisasi, kondisi kesehatan, konsumsi obat-obatan, dan konsumsi air terhadap kejadian heat strain dan memberikan rekomendasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 36 pekerja yang berada pada area Labelling Canning. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik ordinal dan untuk mengetahui kejadian heat strain melalui penyebaran kuisioner HSSI (Heat Strain Score Index). Hasil pengujian regresi logistik ordinal diperoleh bahwa terdapat variabel yang berpengaruh terhadap heat strain yaitu kondisi kesehatan p-value sebesar 0,010 (α<0,05), konsumsi obat-obatan p-value sebesar 0,004 (α<0,05) dan untuk konsumsi air p-value sebesar 0,023 (α<0,05). Sedangkan untuk variabel usia, masa kerja, status gizi tidak memiliki hubungan (p-value > 0,05). Rekomendasi yang dilakukan secara hierarki pengendalian adminstratif yaitu dengan melakukan penambahan ventilasi mekanik berupa blower, rolling pekerja, sosialisasi, penambahan air galon, dan penyesuaian pakaian kerja.

Actions (login required)

View Item