Abdillah, : Moh Sutrisno (2015) ANALISIS KORELASI ANTARA INGRESS PROTECTION DENGAN JENIS GANGGUAN PADA MOTOR INDUCED DRAFT FAN 13,8 KV PLAN B di PLTU PAITON UNIT 7 PT. IPMOMI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Motor Induced Draft Fan (ID fan) adalah motor yang sangat vital penggunaannya di PLTU dikarenakan motor yang berfungsi untuk mempertahankan pressure pada furnance boiler supaya bernilai negatif dengan cara mengalirkan gas hasil pembakaran batu bara pada furnance menuju stack dengan cara paksa. Motor tersebut dipasang di dekat stack (cerobong pembuangan gas hasil pembakaran batubara) dan electrostatic precipitator (penangkap abu batubara jenis fly ash) yang beterbangan sehingga dapat mengurangi polusi udara yang akan dikeluarkan melalui stack dan juga akan mempengaruhi gangguan pada motor Induced Draft Fan (ID fan) apabila nilai Ingress Protection (IP) pada spesifikasi motor tersebut tidak sesuai dengan lingkungan motor. Ingress Protection (IP) secara umum merupakan jenis pengkodean proteksi suatu alat atau proteksi sistem kerja suatu alat yang menggambarkan ketahanan alat tersebut terhadap kontak langsung maupun rembesan yang masuk ke sistemnya dari benda asing seperti air dan debu. Nilai IP pada motor juga berperan penting agar tidak terjadi gangguan atau kerusakan pada motor itu sendiri. Nilai IP harus sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekitar. Pada motor listrik sering mendapatkan kode IP pada name plate peralatan tersebut, yang pengkodeannya terdiri dari dua angka, yaitu angka pertama menandakan tingkat ketahanan alat tersebut terhadap benda asing (padat) dan debu ,sedangkan angka kedua menandakan tingkat ketahanan alat tersebut terhadap rembesan benda cair atau air yang dapat menyusup masuk ke dalam alat. Pada name plate motor Induced Draft Fan Unit 7 Paiton, nilai Ingress Protection menunjukkan IP 10, sedangkan nilai Ingress Protection yang sesuai dengan lingkungan sekitar motor tersebut seharusnya IP 54 yang berdasarkan standart internasional IEC 529 1989. Apabila pada saat kondisi hujan dan debu yang berterbangan dari fly ash area masuk ke dalam motor, maka sistem proteksi akan mengetripkan motor tersebut. Sehingga motor tersebut perlu perbaikan agar kontinuitas pelayanan motor tersebut terjaga. Kata kunci : Motor Induksi 3 Fasa, Ingress Protection, jenis gangguan, kontinuitas pelayanan. ABSTRACT Induced Draft Fan Motor (ID fan) is a vital motor for use in power plants due to the motor that serves to maintain the pressure in the boiler furnace that is negative by flowing gases of coal combustion at furnance towards the stack by means of force. The motor is mounted near the stack (chimney exhaust gases of coal combustion) and electrostatic precipitator (coal ash catcher kind of fly ash) that flew so as to reduce the air pollution that will be released through the stack and will also affect the interference at the motor Induced Draft Fan (ID fan ) if the value of Ingress Protection (IP) on the motor specifications do not correspond to the motor environment. Ingress Protection (IP) is generally an encoding type of protection a device or protection system work a tool that illustrates the resilience of these tools against direct contact or seepage into the system of foreign objects such as water and dust. IP value on the motor is also important in order to avoid disturbance or damage to the motor itself. IP value must be in accordance with the conditions and the surrounding environment. In the electric motor often get an IP code on the name plate of the equipment, the encoding consists of two numbers, the first number indicates the level of resistance of the device against foreign bodies (solid) and dust, while the second number indicates the level of resistance of these tools against seepage of liquids or water can infiltrate into the appliance. At the nameplate of machine Induced Draft Fan Paiton Unit 7, shows the value of Ingress Protection IP 10, while the value of Ingress Protection in accordance with the surrounding environment of the motor is supposed to IP 54 is based on the international standart IEC 529 1989. If at the time of rain and dust that fly from fly ash into the area of the motor, the protection system will shut down the motor. So that the motor is in need of repair so that continuity of service is maintained of machine. Keywords: 3-phase Induction motor, Ingress Protection, The Type of Disorder, Continuity of Services.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 02:45 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 02:45 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/258 |
Actions (login required)
View Item |