Implementasi Sistem Scada Multiple Slave Pada Proses Imlet, Supply dan Fabrication Menggunakan Protokol Kominikasi Modbus RTU

Saputra, Moch. Andika Haris (2019) Implementasi Sistem Scada Multiple Slave Pada Proses Imlet, Supply dan Fabrication Menggunakan Protokol Kominikasi Modbus RTU. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0915040056 - Moch Andika Haris Saputra - IMPLEMENTASI SISTEM _i_SCADA MULTIPLE SLAVE __i_PADA PROSES _i_INLET, SUPPLY, __i_DAN _i_FABRICATION__i_ MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI _i_MODBUS RTU.__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pada tugas akhir ini penulis mengimplementasikan sistem scada multiple slave menggunakan plc siemens dan aplikasi interface visual studio, dan membuat modul pembelajaran tentang sistem scada yang telah dibuat agar dapat dijadikan refrensi pembelajaran bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik Otomasi. Pada sistem scada ini menggunakan protokol komunikasi Modbus RTU. Terdapat dua PLC yang berperan sebagai slave dan satu PLC lagi sebagai Distributed Control Sytem (DCS), PLC ini yang akan digunakan untuk mengirim data dari PLC ke PC yang kemudian ditampilkan menggunakan Visual Studio sebagai aplikasi Interface. Terdapat PLC Siemens S-7300 sebagai Distributed Control Sytem (DCS) pada proses Inlet, dan dua module ET-200M sebagai slave pada proses Supply dan Fabrication. masing-masing slave akan menerima input data dari sensor proximiti, terdapat 9 sensor proximiti pada masing-masing proses. Selanjutnya data-data tersebut dikirim ke perangkat PC. Demikian juga perangkat PC dapat mengirim perintah kepada slave untuk menjalankan aktuator seperti piston untuk menaikan konveyor, motor pneumatik untuk meindahkan object, frais pneumatik, lampu indikator dan lain sebagainya. Untuk desain scada menggunakan software interface visual studio. Interface visual studio dapat menampilkan data monitoring sistem dan dapat melakukan kontrol manual. Interface visual studio juga terhubung pada display panel running text untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan. Implementasi sistem scada multiple slave dapat bekerja dengan baik. Pengiriman data dari master ke seluruh slave didapatkan respon yang sesuai dengan respon waktu kurang dari 1 detik. Semua proses pada sistem diskrit dari Inlet, Supply, dan Fabrication dapat berjalan dengan baik dengan tekanan udara minimal sebesar 2,2 Megapascal atau 22 Bar. Setiap pengiriman data antara Interface dan PLC memiliki batas panjang makimal data yaitu 16 bit atau 65.536 dalam decimal.

Actions (login required)

View Item