Identifikasi Bahaya pada Compressor 103J dengan Menggunakan Metode FMECA dan ETA (Studi Kasus : Perusahaan Pupuk dan Bahan Kimia)

Khafidyana, Hanik Indah (2019) Identifikasi Bahaya pada Compressor 103J dengan Menggunakan Metode FMECA dan ETA (Studi Kasus : Perusahaan Pupuk dan Bahan Kimia). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0515040045 - Hanik Indah Khafidyana - IDENTIFIKASI BAHAYA PADA COMPRESSOR 103J DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMECA DAN ETA (STUDI KASUS _ PERUSAHAAN PUPUK DAN BAHAN KIMIA).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Amonia merupakan bahan baku utama dalam proses pembuatan pupuk, terdiri dari unsur nitrogen dan hidrogen. Bahan ini bersifat basa dan memiliki bau menyengat yang khas, sangat reaktif dan merupakan pereduksi yang sangat kuat. Apabila konsentrasi amonia di udara sebesar 16% - 25% dapat sangat mudah terbakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegagalan komponen dan penilaian risiko dengan menggunakan metode Failure Mode, Effects, and Criticality Analysis (FMECA). Penentuan probabilitas kegagalan berdasarkan skenario risiko tertinggi menggunakan Event Tree Analysis (ETA). Hasil analisis pada compressor 103J terdapat 46 komponen yang diidentifikasi memiliki 70 mode kegagalan serta 101 kali mengalami kegagalan. Nilai critically ranking tertinggi adalah kebocoran pada flange gas exchanger 134C dengan nilai 19,99 yang akan dijadikan initiating event. Nilai probabilitas kegagalan terbesar 0,095 terjadi pada outcomes terjadi ledakan pada exchanger 134C. Rekomendasi yang diberikan mengacu pada ISO 45001:2018 hirarki pengendalian berupa substitusi, rekayasa teknik, administrasi, dan alat pelindung diri (APD) untuk meminimalisir terjadinya kegagalan.

Actions (login required)

View Item