Identifikasi Bahaya Dengan Metode Structure What If Techniques (SWIFT) dan Fault Tree Analysis (FTA) pada Perusahaan Minuman dan Jelly Kemasan

Paradis, Muhammad Barlian Paradis (2019) Identifikasi Bahaya Dengan Metode Structure What If Techniques (SWIFT) dan Fault Tree Analysis (FTA) pada Perusahaan Minuman dan Jelly Kemasan. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0514040043 - Muhammad Barlian Paradis - Identifikasi Bahaya Dengan Metode _i_Structure What If Techniques__i_ (SWIFT) dan _i_Fault Tree Analysis__i_ (FTA) pada Perusahaan Minuman dan Jelly Kemasan .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverages manufacture and marketing dalam proses produksinya, memiliki hazard yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Menurut data BPJS tahun 2017, sebesar 38% kecelakaan kerja terjadi pada bidang tersebut. Oleh karena itu identifikasi bahaya dan penilaian risiko diperlukan oleh perusahaan food and beverages tersebut untuk menekan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, mengingat besarnya potensi bahaya yang ada pada perusahaan tersebut. Pada proses identifikasi bahaya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structure What If Techniques (SWIFT), Fault Tree Analysis (FTA) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Setelah dilakukan identifikasi bahaya menggunakan metode SWIFT diketahui terdapat 5 kondisi bahaya dengan kategori prioritas tinggi dan menengah yang ada pada 3 proses produksi dan menjadi bahan untuk identifikasi bahaya dengan FTA. Sementara dari FTA diketahui bahwa 2 kondisi bahaya memiliki 2 basic cause yang paling berperan, 2 kondisi bahaya dengan 4 basic cause paling berperan dan 1 kondisi bahaya dengan 9 basic cause paling berperan dalam menginisiasi terjadinya bahaya. Sedangkan pada HACCP menunjukkan terdapat 3 faktor hazard yang merupakan suatu critical control point.

Actions (login required)

View Item