Analisis Laju Korosi dan Lifetime Pipa ASTM A105 dengan Perbandingan Inhibitor NaNO2 dan Na2CrO4

Mariami, Titries Adistantria (2019) Analisis Laju Korosi dan Lifetime Pipa ASTM A105 dengan Perbandingan Inhibitor NaNO2 dan Na2CrO4. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0815040061 - Titries Adistantria Mariami - Analisis Laju Korosi dan _i_Lifetime__i_ Pipa ASTM A105 dengan Perbandingan Inhibitor NaNO2 dan Na2CrO4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Korosi adalah permasalahan yang sering muncul pada dunia industri yang menyebabkan penurunan kualitas material. Apabila korosi tidak dicegah dari awal maka kerugian yang cukup parah akan timbul. Salah satu permasalahan korosi yang ada di pabrik pengolahan minyak dan margarin daerah Gresik adalah Internal Corrosion. Kerak yang menggumpal di bagian dalam pipa ASTM A105 berdiameter 1 inch berumur kurang lebih 2 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Immersion Test yang digunakan untuk mengetahui laju korosi dan remaining life pipa ASTM A105 dengan perhitungan weight loss dan membandingkan Inhibitor NaNO2 dan Na2CrO4. Pengujian dilakukan dengan variasi konsentrasi NaCl sebesar 1000 ppm, 1100 ppm, dan 1200 ppm. Variasi konsentrasi Inhibitor sebesar 0 ppm, 150 ppm, 250 ppm, dan 350 ppm. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai korosi terendah menggunakan inhibitor NaNO2 dengan konsentrasi NaCl 1200 ppm yakni sebesar 0.021817 mm/y. Sedangkan inhibitor Na2CrO4 memiliki laju korosi terendah sebesar 0.023999 mm/y. Untuk nilai efisiensi inhibitor tertinggi adalah inhibitor NaNO2 350 ppm pada konsentrasi NaCl 1200 ppm sebesar 0.537%. Dan hasil perhitungan remaining life untuk inhibitor NaNO2 sebesar 150.73 tahun dan 137.37 tahun untuk inhibitor Na2CrO4. Jadi metode perlindungan korosi terbaik bagi material ASTM A105 adalah menggunakan inhibitor NaNO2 karena memiliki nilai laju korosi terendah dan usia pakai yang jauh lebih lama.

Actions (login required)

View Item