Analisa Pengaruh Penggunaan Skeg Terhadap Tahanan dan Stabilitas Kapal pada Tugboat Aquiles 05

Fatimah, Alif Siti (2019) Analisa Pengaruh Penggunaan Skeg Terhadap Tahanan dan Stabilitas Kapal pada Tugboat Aquiles 05. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0116030017 - Alif Siti Fatimah - Analisa Pengaruh Penggunaan Skeg Terhadap Tahanan dan Stabilitas Kapal pada _i_Tugboat__i_ Aquiles 05.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kapal tunda merupakan jenis kapal khusus yang digunakan untuk menarik atau mendorong kapal di pelabuhan, laut lepas atau melalui sungai. Kapal tunda memiliki daya mesin yang relatif besar. Kapal dengan kebutuhan daya mesin yang relatif besar akan memberikan pengaruh terhadap tahanan yang ditimbulkan. Berkaitan dengan tahanan kapal, setiap aliran air pada badan kapal sampai ke bagian buritan kapal selalu terjadi wake yang merupakan perbedaan antara kecepatan kapal dengan kecepatan air yang melalui bagian buritan kapal. Skeg adalah salah satu komponen buritan yang bertujuan menjaga stabilitas kapal saat kapal melaju pada kecepatan tinggi serta membantu fluida mengalir lebih smooth melewati hull dan propeller kapal. Pada tugas akhir ini, penulis melakukan proses analisis akibat penambahan empat variasi desain skeg, dari ke empat desain tersebut diambil satu desain yang memiliki tahanan terkecil lalu dilakukan permodelan ulang dengan 8 variasi skeg yang berbeda. Analisa yang digunakan yaitu analisa tahanan dan stabilitas untuk mengetahui variasi desain skeg mana yang lebih efisien untuk Tugboat Aquiles 05. Proses analisa tahanan penulis menggunakan Software Maxsurf Resistance. Sedangkan untuk proses analisa stabilitas penulis menggunakan Software Maxsurf Stability. Berdasarkan analisa penambahan 8 variasi desain skeg pada Tugboat Aquiles 05 dan pengaruhnya terhadap tahanan dan stabilitas, variasi desain ke-1 skeg dengan surface area 10,560 m , volume skeg 1.0560 m 3 , sudut 124˚ merupakan desain yang paling efisien dari ke-8 desain yang telah dicoba karena mempunyai tahanan paling kecil, yaitu sebesar 39.321,00 kN serta memiliki stabilitas yang paling baik dari ke-8 model dengan nilai GZ maksimal 1.018 m, GM sebesar 2.546 m, memiliki luasan dibawah kurva GZ 66.3203 m dan memiliki periode oleng terkecil yaitu 3.865475 detik.

Actions (login required)

View Item