Penambahan Gaya Anti- Buoyancy Pada Jalur Perpipaan Yang Melewati Area Rawa

Ridho, Muhammad 'Alaikar (2019) Penambahan Gaya Anti- Buoyancy Pada Jalur Perpipaan Yang Melewati Area Rawa. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0815040020 - Muhammad 'Alaikar Ridho - Penambahan Gaya Anti-_i_Buoyancy_i_ Pada Jalur Perpipaan Yang Melewati Area Rawa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Daerah yang berupa rawa atau sungai memiliki nilai gaya apung yang cukup besar yang dapat mengakibatkan jalur perpipaan patah atau pecah karena muncul ke permukaan. Berdasarkan masalah tersebut, jalur perpipaan di area itu harus didesain dan dianalisa sedemikian rupa agar jalurnya tidak muncul ke permukaan. Penambahan screw anchor sebagai pengendali buoyancy diharapkan dapat menghindari kegagalan sistem dan desainnya tetap memenuhi kriteria standar ASME B31.8. Langkah awal yang dilakukan adalah menghitung nilai ratio gaya apung. Kemudian analisa tegangan dilakukan secara manual dan dengan menggunakan software CAESAR II. Hasilnya akan dibandingkan dengan kriteria tegangan sesuai standar ASME B31.8. Langkah selanjutnya adalah menganalisa keamanan desain agar tidak melebihi tegangan yang diijinkan pada ASME B31.8 menggunakan software Ansys. Nilai ratio yang didapat pada metode perhitungan manual gaya apung sebesar ≤ 1.2 sehingga pengendali gaya apung diperlukan. Jumlah screw anchor yang dibutuhkan sebanyak 18 buah pada jalur perpipaan sepanjang 574.147 feet. Hasil perbandingan stress manual sebesar 62093.0444 psi dan software sebesar 62669.5693 psi memiliki selisih tidak lebih dari 10%. Hasil tersebut masih di bawah tegangan ijin sebesar 65000 psi. Hasil keamanan disain dari screw anchor sebesar 295 Mpa masih di bawah tegangan yang diijinkan dari material sebesar sebesar 448 Mpa. Berdasarkan hasil tersebut maka penambahan screw anchor dapat diterapkan pada jalur perpipaan.

Actions (login required)

View Item