ANALISA PENGARUH KERUSAKAN PISTON TERHADAP DAYA PADA MESIN 6PSTBM-26 SEBAGAI PENGGERAK UTAMA PADA KMP.PRATHITA IV

Rizal Mahendra, Putra (2015) ANALISA PENGARUH KERUSAKAN PISTON TERHADAP DAYA PADA MESIN 6PSTBM-26 SEBAGAI PENGGERAK UTAMA PADA KMP.PRATHITA IV. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Piston merupakan komponen penting yang berpengaruh terhadap daya yang dihasilkan oleh mesin DAIHATSU 6PSTBM-26. karena piston memegang peranan penting dalam proses kinerja mesin diesel. Pada saat piston mengalami kerusakan, daya mesin KMP Prathita IV menurun sampai 79,14% sehingga harus dilakukan perbaikan (over haul). Pada pembahasan ini over haul menggunakan cara over haul bagian bawah (Bottom over haul). Hal tersebut dilaukan untuk mengambil piston dan komponen lain yang rusak sehingga memudahkan untuk melakukan pengukuran, pengecekan dan perbaikan. Apabila kerusakan melebihi toleransi barulah ganti piston dan komponen yang lain dengan part yang baru. Sehingga daya yang diasilkan oleh mesin akan mengalami peningkatan. Dari hasil pengujian didapatkan data sebelum sampai sesudah overhaul yaitu pada putaran 400 rpm sampai 600 rpm sebesar 258,262 HP sampai 387,393 HP menjadi 276,705 HP sampai 415,058 HP. Sedangkan pada putaran 700 rpm dan 800 rpm sebesar 451,959 HP dan 516,524 HP menjadi 484,235 HP dan 553,441 HP. Dari data sesudah overhaul dketahui peningkatan daya mesinmeningkat 7,14%. Kata kunci : Piston, performa, Daya indikator The piston is an important component to the power generated by the engine DAIHATSU 6PSTBM -26. because the Pistons play an important role in the process of diesel engine performance. By the time the Pistons suffered damage, engine power KMP Prathita IV declined to 79,14% so to do repairs (over haul). At this discussion over haul use over haul the bottom (Bottom over haul). It is dilaukan to take the piston and other damaged components that makes it easy to perform measurements, checking and repair. If the damage exceeds the tolerance then replace the piston and other parts with the new parts. So the power diasilkan by the engine will experience an increase. From the test results until after the data has been obtained prior to overhaul in round 400 rpm to 600 rpm of HP 258,262 HP 387,393 to be 276,705 415,058 to HP. HP While on a round of 700 rpm 800 rpm of 451,959 HP and 516,524 HP 484,235 HP and 553,441 into HP. From the data after the overhaul was known mesinmeningkat 7, 14% power increase. Keywords : Piston, Performance, Indicated Power

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D3 Teknik Permesinan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 29 Aug 2018 04:56
Last Modified: 29 Aug 2018 04:56
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/229

Actions (login required)

View Item View Item