Analisa Pengaruh Surface Cleaning Pada Material SA 213-TP 316L Yang Terkena Sulfur Terhadap Struktur Mikro Dan Laju Korosi

FIRDAUS, ABDUR ROZAQ (2018) Analisa Pengaruh Surface Cleaning Pada Material SA 213-TP 316L Yang Terkena Sulfur Terhadap Struktur Mikro Dan Laju Korosi. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0714040044 - Abdur Rozaq Firdaus Salsabil - Analisa Pengaruh Surface Cleaning Pada Material SA 213-TP 316L Yang Terkena Sulfur Terhadap Struktur Mikro Dan Laju Korosi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada dalam dunia industri dibidang manufaktur, kontruksi, maupun fabrikasi. Proses pengelasan adalah hal penting sehingga perlu dapat perhatian. Gas tungsten arc welding (GTAW) adalah proses las busur yang menggunakan busur antara tungsten elektroda (non konsumsi) dan titik pengelasan. Proses ini digunakan dengan perlindungan gas dan tanpa penerapan tekanan. Apalagi dalam industri yang memproduksi pupuk, pasti menggunakan media dt-cooler atau sering disebut dengan nama heat exchanger sebagai alat bantu sulfur menjadi H2SO4 untuk bahan-bahan pembutan pupuk. Setelah proses pendinginan ini, dtcooler pada bagian tersebut kotor akibat terkena sulfur. Akibatnya material tersebut banyak gumpalan sulfur yang sudah mengeras di material tersebut. Agar proses produksi bisa optimal dan bisa digunakan kembali. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah Surface Cleaning. Surface Cleaning yaitu melakukan pembersihan pada permukaan-permukaan material tersebut. Untuk mengatasi surface cleaning dengan menggunakan media HNO3 itu disemprotkan pada permukaan material yang terkena sulfur. Adapun cara pembersihan dengan wire brush (sikat baja). Jadi permukaan material yang terkena sulfur dibersihkan dengan wire brush (sikat baja), hasil dari penelitian ini, Berdasarkan hasil analisa pada struktur mikro pada material yang variasi Surface Cleaning dengan media cairan Pikling & Wire Brush didapatkan perubahan fase spesimen bahwa sulfur tidak banyak berpengaruh pada elemen yang terdapat pada material stainless steel SA 213-TP 316L dan pada struktur mikro ,karena struktur mikro memiliki fasa austenite dan ferrite. Sedangkan berdasarkan hasil analisa laju korosi pada material SA 213-TP 316L dengan variasi Surface Cleaning dengan media Pikling, Wire Brush, dan tanpa adanya Surface Cleaning. Di dapatkan Corrosion Rate yang paling tinggi pada variasi Surface Cleaning dengan media kain, untuk nilai yang terendah terdapat pada variasi Surface Claening dengan media Pikling.

Actions (login required)

View Item