Analisis Pengaruh Kondisi Pengelasan Berangin pada Pipa HDPE dengan Metode Butt Fusion terhadap Sifat Mekanik dan Uji Hidrostatik

Farades, Ridho Dian (2018) Analisis Pengaruh Kondisi Pengelasan Berangin pada Pipa HDPE dengan Metode Butt Fusion terhadap Sifat Mekanik dan Uji Hidrostatik. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0714040040 - Ridho Dian Farades - Analisis Pengaruh Kondisi Pengelasan Berangin pada Pipa HDPE dengan Metode Butt Fusion terhadap Sifat Mekanik dan Uji Hidrostatik.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penggunaan pipa HDPE untuk menggantikan pipa baja belakangan ini sudah mulai dilakukan di beberapa tempat industri seperti di SPBU, plant pengolahan minyak hingga di pabrik kimia. Pengelasan pipa HDPE memanfaatkan panas untuk melelehkan kedua ujung pipa yang kemudian saling ditekan sehingga terjadilah fusi sampai lelehannya mendingin. Kekuatan sambungan ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti suhu pemanas, waktu pelelehan, tekanan penyambungan, lebar lelehan bead, dan juga kondisi permukaan yang akan disambung. Selain itu kondisi pada saat proses pengelasan seperti angin yang kencang juga akan mempengaruhi kecepatan pendinginan sehingga juga akan berdampak pada kekuatan sambungan. Dalam Penelitian ini dilakukan 2 variabel yaitu kondisi berangin dan kondisi normal dengan variasi lebar lelehan bead 3 mm, 5 mm, 7 mm. Material yang digunakan adalah HDPE PE 100. Metode pengelasan yang digunakan adalah butt fusion welding dan dlakukan uji tarik dan uji hidrostatik. Hasil dari pengujian tarik menunjukkan ratarata spesimen memiliki kuat tarik diatas 22 MPa, baik sambungan dengan kondisi berangin maupun kondisi normal. Dari hasil pengujian hidrostatik menunjukkan bahwa sambungan las pecah pada tekanan 20 bar, tepatnya pada sambungan W3 yaitu sambungan yang dikenai angin dengan lebar bead 3 mm.

Actions (login required)

View Item