Analisa Tegangan New Critical Line Pipe dari Discharge Compressor Scrubber Train Menuju Tie in Point Existing Mp Gas Scrubber Pipe pada Sistem CO2 Removal di Fasilitas Produksi Cilamaya Utara

Guyen, Muhammad Rukman (2018) Analisa Tegangan New Critical Line Pipe dari Discharge Compressor Scrubber Train Menuju Tie in Point Existing Mp Gas Scrubber Pipe pada Sistem CO2 Removal di Fasilitas Produksi Cilamaya Utara. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0814040065 - Muhammad Rukman Guyen - Analisa Tegangan New Critical Line Pipe Dari Discharge Compressor Scrubber Train Menuju Tie In Point Existing Mp Gas Scrubber Pipe Pada Sistem CO2 Removal.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Stasiun Pengumpul (SP) Cilamaya Utara (CLU) merupakan suatu plant diperuntukan menerima hasil produksi yang berasal dari struktur Cilamaya Utara (CLU), Cilamaya Timur (CLT) dan Bambu Gunung (BBU), sehingga diperlukan penambahan fasilitas produksi Cilamaya Utara. Salah satu fasilitas yang dikembangkan adalah sistem perpipaan yang menghubungkan Discharge Compressor Scrubber Train menuju Tie in point yang menghasilkan gas untuk dikirim melalui trunkline 10” sepanjang 10 KM menuju Terminal Balongan. Jalur perpipaan ini memiliki 6 line number berdiameter 6” dan 10" dengan design temperature sebesar 350° F, dengan demikian beban dan ekspansi panas yang diterima pipa sangat besar sehingga perlu adanya perhitungan dan simulasi yang tepat. Analisa tegangan pada tugas akhir ini menitik beratkan pada analisa tegangan statis dan fleksibilitas pipa tersebut yang meliputi tegangan akibat sustained load (berat sistem), tegangan akibat ekspansi termal , dan tegangan akibat nozzle load (beban dari nozzle). Dari permasalahan diatas dilakukan analisa dengan membandingkan perhitungan manual dengan hasil running pada software CAESAR II sehingga bisa diketahui nilai tegangan sesuai batasan ASME B31.3. Hasil perhitungan manual dan software CAESAR II menunjukkan tegangan sustain, thermal maupun besarnya gaya dan momen yang diterima nozzle pada sistem perpipaan berada dibawah nilai batasan yang diijinkan. Sehingga, dari hasil simulasi manual maupun software CAESAR II menyatakan bahwa sistem perpipaan tersebut aman saat beroperasi.

Actions (login required)

View Item