STUDY PENGARUH WELDING SEQUENCE TERHADAP TERJADINYA CACAT PADA PENGELASAN GMAW UNTUK MATERIAL Al 5083

Renaldi, Faisal (2018) STUDY PENGARUH WELDING SEQUENCE TERHADAP TERJADINYA CACAT PADA PENGELASAN GMAW UNTUK MATERIAL Al 5083. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0215030007 - Faisal Renaldi - Study Pengaruh Welding Sequence Terhadap Terjadinya Cacat Pada Pengelasan Gmaw Untuk Material Al 5083.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pengelasan pada saat ini adalah cara terbaik untuk menyambung aluminium. Di PT. Surabaya Marine untuk pengelasan konstruksi menggunakan las MIG dengan metode las putus- putus. Las tersebut memiliki 2 metode yaitu intermitten chain dan intermitten staggred. Namun pada pengelasan konstruksi kapal dengan metode tersebut masih sering mengalami masalah seperti deformasi berlebih dan adanya cacat berlubang pada logam las sehingga harus dilakukan repair. Untuk mengatasi masalah tersebut pada penelitian ini dicoba untuk menggunakan welding sequence. Penelitian dilakukan pada 4 spesimen yaitu spesimen A (metode intermitten chain dengan welding sequence), B (metode intermitten chain tanpa welding sequence), C (metode intermitten staggred dengan welding sequence) dan D (metode intermitten staggred tanpa welding sequence) dengan material Al 5083 tebal 3 mm dengan sambungan T joint. Pada tahap akhir dilakukan pengukuran sudut deformasi dan pengujian penetran. Hasil dari 4 percobaan yang telah dilakukan didapatkan nilai rata- rata deformasi pada spesimen A sebesar 2 mm dengan rata- rata sudut 1,67° pada spesimen B sebesar 3,25 mm dengan rata- rata sudut 2,33° pada spesimen C sebesar 1,33 mm dengan rata- rata sudut 1,17° dan pada spesimen D sebesar 1,66 mm dengan rata- rata sudut 1,33°. Pada hasil pengujian penetran pada spesimen A ditemukan 5 indikasi cacat rounded . Pada spesimen B ditemukan 6 indikasi cacat rounded, spesimen C ditemukan 4 indikasi cacat rounded, spesimen D ditemukan 4 indikasi cacat rounded. Semua indikasi cacat yang ditemukan accepted sesuai dengan acceptance criteria ASME VIII Div I Maka dari hasil serangkaian pengukuran dan pengujian didapat spesimen C (dilas dengan metode intermitten staggred menggunakan welding sequence) yang paling minim deformasi dan indikasi cacat.

Actions (login required)

View Item