ANALISIS HUBUNGAN RISIKO ERGONOMI FAKTOR PEKERJAAN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN KELUHAN MSDs PADA DIVISI PENGECORAN PT. APIE INDO KARUNIA

ERIANA LULU, NADHIRA (2015) ANALISIS HUBUNGAN RISIKO ERGONOMI FAKTOR PEKERJAAN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN KELUHAN MSDs PADA DIVISI PENGECORAN PT. APIE INDO KARUNIA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK PT. Apie Indo Karunia merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang fabrikasi, bubut, dan pengecoran logam. Proses pengecoran memiliki risiko tinggi Musculoskeletal Disorders (MSDs), serta masih belum ada perbaikan ergonomi yang dilakukan perusahaan ini untuk mencegahnya. Penelilian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan risiko ergonomi pada ke 4 jenis pekerjaan di divisi pengecoran (pattern shop, sand moulding, melting, hingga tahap finishing), agar dapat diaplikasikan sebagai acuan rencana penerapan perbaikan ergonomi monitoring kesehatan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Quick Exposure Check (QEC) untuk mengetahui tingkat risiko, dan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui keluhan MSDs , analisis univariat yang digunakan adalah deskriptif dengan microsoft excel, sedangkan uji statistik bivariat yang di gunakan adalah chi square, dan faktor yang dianalisis adalah faktor pekerjaan meliputi postur, beban, durasi, dan frekuensi. Hasil skoring QEC didapatkan risiko ergonomi tertinggi terdapat pada sektor finishing, dengan 70,8% postur berisiko sangat tinggi, maka pemberian rekomendasi diprioritaskan untuk sektor finishing. Sedangkan keluhan MSDs paling banyak dirasakan pada bagian leher, dan pergelangan tangan, yaitu sebanyak 70% responden. Hasil uji independesi chi square menunjukan bahwa variabel independen yang mempunyai hubungan terhadap variabel dependen adalah bagian tubuh bahu, lengan, dan punggung. Pengendalian yang diberikan adalah penyaranan berupa rekayasa teknik dan rekayasa manajemen yang diterapkan pada faktor-faktor penyebab masalah per bagian tubuh. Kata Kunci : Chi Square, Musculoskeletal Disorder, NBM, Pengecoran, QEC ABSTRACT PT. Apie Indo Karunia is a private company which estabilished on fabrication, farming, and metal casting industry. Casting process has a high risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs), and there is still no ergonomics controll to prevent it. This research is to determine differences in the ergonomics risk of the 4 sectors in the metal casting division (pattern shop, sand moulding, melting, and finishing), to be applied as a reference for ergonomics improvement, and monitoring. the method used for this study is the Quick Exposure Check (QEC) to determite the level of risk, and the Nordic Body Map (NBM) to find MSDs, while the stastical test used was chi square, and the factors that are analyzed are work factors include posture, load, duration, and frequency. QEC scoring result showed the highest ergonomic risk contained in the finishing sector, with 70,8% very high posture , so finishing is the priority of recomendation , while the most widely perceived MSDs complaints on the neck, and wrists , as many 70% of respondents. Independence chi square test result showed that the independent variables have a relationship to the dependent variable is shoulders, arm, and back. Control is provided to engginering and management control applied to the important risk factor. Keyword : Chi Square, Metal casting, Musculoskeletal Disorder, NBM, QEC

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: ?? tkdkk ??
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Aug 2018 06:05
Last Modified: 27 Aug 2018 06:05
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/149

Actions (login required)

View Item View Item