Pemanfaatan Saccharomyces cerevisiae dari Limbah Hasil Samping Fermentasi Bir sebagai Biosorben untuk Mengurangi Kadar Cu

Basyiruddin, Fariz (2018) Pemanfaatan Saccharomyces cerevisiae dari Limbah Hasil Samping Fermentasi Bir sebagai Biosorben untuk Mengurangi Kadar Cu. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1014040023 - Fariz Basyiruddin - Pemanfaatan i Saccharomyces cerevisiae _i dari Limbah Hasil Samping Fermentasi Bir sebagai Biosorben untuk Mengurangi Kadar Cu.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Biosorpsi merupakan salah satu jenis bentuk pengolahan limbah yang mengandung logam berat dengan menggunakan mikroorganisme, seperti bakteri, alga dan ragi (yeast). Saccharomyces cerevisiae merupakan mikroorganisme yang dapat dijadikan sebagai biosorben. Mikroorganisme ini banyak ditemui pada industri bir, yakni pada proses fermentasi bir dan memiliki dinding sel yang kaya protein. Metodologi penelitian ini adalah ragi (yeast) dari industri bir diendapkan, dikeringkan, lalu diayak untuk dijadikan biosorben serbuk yang kemudian dikontakkan dengan limbah artifisial Cu dengan konsentrasi 25 mg/L dan diteliti pengaruh pH (3, 4, 5), waktu kontak (1, 2, 3 jam) dan berat biosorben (0,25, 0,5, 0,75 gr) terhadap kemampuan biosorben dalam menurunkan konsentrasi logam berat Cu. Selanjutnya pada persen removal tertinggi dilakukan regenerasi menggunakan HNO3. Konsentrasi Cu yang tersisa diuji menggunakan spektrofotometer Uv-Vis yang telah dikalibrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pH 5, waktu kontak 1 jam dan berat biosorben 0,75 gr memiliki persen removal yang tertinggi yaitu sebesar 55,36%. Biosorben yang telah diregenerasi mengalami penurunan persen removal logam berat Cu, yaitu dari 52,92% menjadi 48,2%.

Actions (login required)

View Item