Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Adsorben Logam Berat Pb

Nugroho, Okky (2018) Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Adsorben Logam Berat Pb. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1014040014 - Okky Nugroho - Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Adsorben Logam Berat Pb.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industri beserta kegiatan proses produksi selalu menghasilkan limbah yang sering kali menimbulkan pencemaran bagi lingkungan. Dampak yang ditimbulkan salah satunya berupa pencemaran logam berat. Logam berat termasuk dalam kelompok zat pencemar, karena adanya sifat-sifat logam berat yang tidak dapat terurai (non degradable). Salah satunya logam berat Pb (Timbal). Timbal merupakan salah satu logam yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan masalah kesehatan, apabila terakumulasi dalam tubuh, sehingga dalam hal ini perlu dilakukan usaha untuk menurunkan kadar logam berat yang terbuang di air limbah. Metode yang telah dikembangkan saat ini yaitu pembuatan adsorben salah satunya menggunakan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan kadar logam berat Pb yang dipengaruhi oleh variasi ukuran partikel (70 mesh, 80 mesh, dan 90 mesh), jenis aktivasi (HCl, dan ZnCl2), waktu kontak (35 menit, 75 menit, dan 115 menit), bobot adsorben (0,5 g, 1 g, dan 1,5 g) serta mendapatkan nilai daya serap adsorben sekam padi melalui uji Atomic Absorption Spectrofotometri. Metode dalam penelitian ini meliputi tahap sebagai berikut : Pembuatan karbon aktif sekam padi, proses aktivasi karbon secara kimia, Analisa SEM, pembuatan larutan Pb(NO3)2, dan uji adsorpsi. Parameter yang dianalisa dalam penelitian ini adalah Logam berat Timbal (Pb) dan parameter keberhasilan dari penelitian ini adalah % penurunan tertinggi pada logam berat timbal (Pb) di limbah cair dengan konsentrasi awal 12,16 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian diatas diperoleh bahwa sekam padi merupakan adsorben yang mampu mengadsorp ion timbal dengan menggunakan jenis aktivator ZnCl2 10 %. Ukuran partikel 90 mesh, waktu kontak 115 menit dan bobot adsorben 1,5 g dengan penurunan sebesar 92,47%.

Actions (login required)

View Item