PERENCANAAN PERANCANGAN BANGUNAN DAN LOCAL EXHAUST VENTILATION PADA PAINTING AREA DI WORKSHOP I PT. X FABRIKASI BAJA

HAFILUDDIN, REDIANDIKA (2015) PERENCANAAN PERANCANGAN BANGUNAN DAN LOCAL EXHAUST VENTILATION PADA PAINTING AREA DI WORKSHOP I PT. X FABRIKASI BAJA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi konstruksi baja dan memiliki beberapa tahap dalam proses pembuatan plat baja, dan hi beam. Dalam proses akhir dari fabrikasi baja terdapat proses finishing salah satunya yaitu painting. Tahap painting ini terdapat beberapa pekerjaan yaitu, spray painting dan pendempulan. Spray painting adalah pekerjaan finishing yang menggunakan udara bertekanan, untuk mengontaminasi cat pada permukaan plat baja dan hi beam. Pendempulan adalah pekerjaan menutup pori-pori material yang mengalami leak kemudian dihaluskan dengan cara digerinda halus. Pada proses pekerjaan tersebut dilakukan di area terbuka, dan terdapat dampak negatif terhadap lingkungan dan pekerja. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengukur kondisi kualitas udara dengan cara mengukur kadar partikulat di udara. Kemudian dilakukan evaluasi kualitas udara dengan membandingkan hasil pengukuran dengan NAB Permenakertrans No. PER.13/MEN/X/2011 dengan kadar debu/partikulat total dalam lingkungan sebesar 10 mg/m 3 . Berdasarkan hasil pengukuran kadar partikulat yang dilakukan, didapatkan hasil meja satu sampai dengan meja enam melebihi NAB. Oleh karena itu dilakukan perancangan bangunan beserta local exhaust ventilation guna untuk mengendalikan kontaminan partikulat di udara yang berbahaya untuk lingkungan dan pekerja. Dalam perencanaan bangunan painting area memiliki panjang sebesar 21 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 8 meter. Perancangan LEV dilakukan pada proses pekerjaan spray painting dan pendempulan. Dari hasil perancangan dan perhitungan didapatkan pada pekerjaan spray painting dipilih hood yang berjenis booth, dan pada proses pekerjaan pendempulan dipilih hood jenis flanged slot. Diameter duct cabang untuk booth hood sebesar 0,660 m, diameter duct utama untuk booth hood sebesar 0,711 m, dan diameter duct cabang untuk flanged slot sebesar 0,304 m. Pada cyclone separator I dengan diameter 1,59 m, memiliki tinggi keseluruhan 12,2 m, dan daya fan sebesar 6 hp. Pada cyclone separator II dengan diameter 1,73 m, memiliki tinggi keseluruhan 13,3 m, dan daya fan sebesar 12 hp. Kata Kunci : Partikulat, Local exhaust Ventilation, Booth Hood, Flanged Sloot, Duct, NAB, Bangunan, Cyclone Separator ABSTRACT PT. X include one of company which run in steel constructed fabrication aspect and there are some step according to the proccess of build shaping steel, and hi beam. In finishing of proccess of steel fabrication, there is painting proccess. Which in this term, divide into some step: spray painting and smoothing. Spray painting determine as finishing step using pressure air, to make paint contaminate on surface of steel and hi beam. Smoothing determine as step to close the pores of the materials which leak with layer in purpose to smoothing using smooth grind machine. These proccesses occur in open area, and have negative impact according to the surround environment and workers. Objective of this experiment is measuring the quality ambience in workplace by using measure method into concentrate of particulate in air. Then, compare the evaluation of air quality with the limit value which standarized by Permenakertrans No. PER. 13/MEN/X/2011 with total number of dust particulate in air 10 mg/m 3 . Therefore, do planning the design of building with local exhaust ventilation to reduce particulate matter generated from spray painting, dangerous for the environment and workers. According to the result measurement of particulate concentrate which already done, the table one untill table six break the standard of limit value. In procces of painting area building which has length 21 metres, width 16 metres, and height 8 metres. LEV design sistem run at spray painting and smoothing proccess. By design result and measurement calculation, decided at spray painting proccess choose booth hood types as hood, and at smooting choose flanged slot type of hood. Duct branch diameter for booth hood is 0,660 m, main duct diameter for booth hood is 0,711m, and duct branch for flanged slot is 0,304 m. In cyclone separator I with diameter 1,59 metres has overall height 12,2 metres and power of fan is 6 HP. In cyclone separator II with diameter 1,73 metres has overall height 13,3 metres and power of fan is 12 HP. Keywords : Particulate, Local exhaust Ventilation, Booth Hood, Flanged Sloot, Duct, NAB, Building, Cyclone Separator

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: ?? tkdkk ??
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Aug 2018 05:42
Last Modified: 27 Aug 2018 05:42
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item View Item