PENGARUH VARIASI FLOW RATE CO 2 DAN VARIASI LAJU ANGIN PADA PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING DITINJAU DARI TINGKAT POROSITAS, KEKUATAN TARIK DAN PERUBAHAN STRUKTUR

Febryanto, Fery (2017) PENGARUH VARIASI FLOW RATE CO 2 DAN VARIASI LAJU ANGIN PADA PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING DITINJAU DARI TINGKAT POROSITAS, KEKUATAN TARIK DAN PERUBAHAN STRUKTUR. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dalam proses pengelasan mementingkan cepat selesainya sebuah pekerjaan tanpa memikirkan akibatnya, deformasi sering terjadi karena tidak terkontrolnya proses pengelasan. Terjadinya deformasi pada produk structure steel yang terjadi di lapangan berdampak pada hasil produksi tersebut. Dalam terjadinya deformasi ini dapat dilakukan aplikasi perbaikan dengan menggunakan metode heat straightening. Dimana metode ini dapat mengurangi deformasi. Dikarenakan di suatu industri yang menggunakan metode ini dalam penggunaan temperatur dan media pendingin yang kurang tepat. Dalam penelitian ini pemodelan menggunakan material low carbon steel, dengan ukuran 300 mm x 150 mm x 12 mm dan 150 mm x 150 mm x 12 mm dengan bentuk T joint sejumlah 6 pieces. Deformasi tercipta akibat proses pengelasan. Kemudian dilakukan proses pengukuran deformasi sebelum dan sesudah proses pemanasan. Pemanasan dilakukan pada temperatur 500 0 C, 650 0 C, dan 800 0 C sebanyak 3 kali dengan media pendingin air dan udara. Untuk mendapatkan nilai pengaruh terhadap deformasi dilakukan dengan pengukuran menggunakan bavel box, dilakukan pengujian struktur mikro dan kekerasan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa proses heat straightening yang dilakukan dengan temperatur pemanasan 500 0 C dengan menggunkan media pendingin air diperoleh hasil yang terbaik dengan selisih perubahan deformasi sebesar 2,20 0 , serta dari segi struktur mikro dan kekerasan tidak mengalami perubahan yang signifikan dari pembanding daerah yang tidak terkena pemanasan. Kata kunci : deformasi, heat straightening, temperatur dan media pendingin. ABSTRACT In the welding process attaches importance to the rapid completion of a process workmanship without review of the consequences, deformation often occurs due to uncontrolled welding process. The occurrence of deformation in the steel structure products that occur in the field are affected on the production. In obtaining this deformation can be done by improving the method of repair this method can help reduce deformation. Packaged in an industry that uses this method. In this research modeling using low carbon steel material, with size 300 mm x 150 mm x 12 mm and 150 mm x 150 mm x 12 mm with 6 pieces T joint total. Deformation is created by the welding process. Then measurement deformation beore and after heating proses. Heating is carried out at temperatures of 500 0 C, 650 0 C, and 800 0 C with triple proccess with air and air cooling media. To gain influence on deformation can be done by measurement using bavel box, do the microstructure and hardness testing. From the result of this research, it can be known that heat straightening process is carried out with heating temperature of 500 0 C by using water media the best the other with the difference change of deformation 2,20 0 , and in terms of micro structure and hardness does not change significantly from the unfavorable area comparator. Keywords: deformation, heat straightening, temperature and cooling medium

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:51
Last Modified: 05 Oct 2018 04:51
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1319

Actions (login required)

View Item View Item