ANALISA PENGARUH LINE HEATING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN PENGELASAN MATERIAL BAJA ASTM A-572 GRADE 60 DENGAN VARIASI PROSES PENDINGINAN

Wildan, Syarifal (2017) ANALISA PENGARUH LINE HEATING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN PENGELASAN MATERIAL BAJA ASTM A-572 GRADE 60 DENGAN VARIASI PROSES PENDINGINAN. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pada proses penyambungan, deformasi sering terjadi akibat tidak terkontrol dengan baik ketika proses penyambungan berlangsung, Dalam industri galangan kapal proses line heating digunakan untuk memperbaiki bentuk lekukan atau kelengkungkan material yang lurus sesuai pedoman marking dan juga pada daerah sambungan yang mengalami deformasi. Berdasarkan metode-metode yang telah diterapkan, permasalahannya terletak pada proses pemanasan yang dilakukan apakah dapat mengakibatkan stuktur mikro pada material menjadi getas dan kaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh line hating terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada sambungan las material baja ASTM A-572 Grade 60. Metode pemanasan yang dilakukan mengacu pada pada IACS No.47 tahun 2013 Shipbuilding and Repair Quality Standard dengan variasi pendinginan udara dan air. Untuk ketebalan material pengujian adalah 16 mm dan pemanasannya dilakukan 2 dan 3x. Pengujian untuk meneliti pengaruh terhadap mechanical properties menurut BV NR216 adalah hardness test, impact test dan metallography test. Hasil pengujian menunjukan bahwa 2x dan 3x pengulangan line heating dengan media pendinginan udara mengalami penurunan kekerasan pada area las sebesar 14.91 & 18.26 % , peningkatan kuat impact sebesar 2.4 & 6.25 % dan penurunan prosentase perlit sebesar 10.89 & 16.19 %. sedangkan 2x dan 3x pengulangan line heating dengan media pendingin air mengalami penurunan kekerasan pada area las sebesar 16.18 & 23.2 %, peningkatan kuat impact sebesar 4.7 & 9.4 % dan penuruan prosentase perlit sebesar 13.02 & 18.35 % dari material tanpa perlakuan panas. Kata Kunci :line heating, ASTM A-572 Grade 60, sifat mekanik, struktur mikro. ABSTRACT In the welding process, deformation is commonly happen because of uncontrolled welding process. On shipyard industry, line heating process is used to fix the deformed material based on marking guideline and welding joint. Based on the methods applied, the question is whether heating process causes the micro structure of material to be brittle or not. This research aims to know the line heating effect against mechanical properties and micro structure of steel ASTM A-572 Grade 60 weld joint. Heating process conducted based IACS No.47 2013 Shipbuilding and Repair Quality Standard with cooling method variations by air and water. For material with 16 mm thickness the heating treatment is done twice and three times. The tests that used to know the heating effect against mechanical properties based on BV NR216 are hardness test, impact test and metallography test. The result of the test show that the line heating process that being done twice and three times using air as cooling media, its hardness decreased on weld metal for 14.91 & 18.26 %, Impact strength increased for 2.4 & 6.25 % and percentage of pearlite decreased for 10.89 & 16.19 %. Where as the line heating process that being done twice and three times using water as cooling media, its hardness decreased on weld metal for 16.18 & 23.2%, Impact strength increased for 4.7 & 9.4 % and percentage of pearlite decreased for 13.02 & 18.35 % when compared by the material without heating treatment. Keywords: line heating, ASTM A-572 Grade 60, mechanical properties, microstructure.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 05 Oct 2018 02:59
Last Modified: 05 Oct 2018 02:59
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1303

Actions (login required)

View Item View Item