ANALISA HASIL PEMERIKSAAN KETEBALAN PELAT DENGAN PENGUJIAN ULTRASONIC THICKNESS

Dhewi, Eka Octaviana (2017) ANALISA HASIL PEMERIKSAAN KETEBALAN PELAT DENGAN PENGUJIAN ULTRASONIC THICKNESS. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Untuk setiap jenis survey memiliki bagian yang berbeda-beda untuk dilakukan pengujian yang akan diambil datanya. Seluruh badan kapal dan komponen kapal tersebut terbuat dari baja. Sangat penting sekali untuk dilakukan pengecekan terhadap badan kapal, Pengecekan yang dilakukan sering kali menggunakan pengujian ultrasonic thickness. Untuk mengetahui ketabalan pelat yang masih layak digunakan menurut standart dari kelas kapal. Pemeriksaan ketebalan pelat dilakukan dengan pengujian ultrasonic thickness. Untuk mempermudah pekerjaan dibantu dengan gambar bukaan kulit untuk meletakkan titik-titik yang akan diuji ketebalannya. Titik-titik uji yang telah ditentukan selanjutnya digerinda sampai terlihat warna pelat aslinya. Kemudian menempelkan probe dari alat tersebut pada titik uji. Maka layar akan menunjukkan skala ketebalan pelat dalam satuan milimeter. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa hasil yang telah dilakukan, Kapal X memiliki laju pengurangan ketebalan pelat yaitu 0,02 ⁄ dengan presentase 0,7 %. Sehingga kapal X tidak perlu direpair pada kulit kapal (shell expansion) bagian kanan karena masih kurang dari ketentuan kelas BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) yaitu pengurangan ketebalan pelat min 20% dari tebal sesungguhnya. Kapal X ini masih aman untuk muatan yang dibawa dan seluruh awak kapal pada saat berlayar. Penyebab utama dalam pengurangan ketebalan pelat yaitu korosi. Selain itu masih ada penyebab lain yang dapat menyebabkan pengurangan ketebalan pelat yaitu karena adanya hewan laut yang menempel pada badan kapal dan gaya yang diberikan dari luar. Kata kunci : Pengujian ultrasonic thickness, laju penguranga, penyebab. ABSTRACT For each type of survey has different sections for testing to be taken data. The entire ship’s body and ship components are made of steel. It is very important to check the ship’s body. Checks are often performed using ultrasonic thickness testing. To know the thickness of plates that are still fit to be used according to standard of the ship class. Examination of plate thickness is done by ultrasonic thickness testing. To facilitate the work assisted with the shell expansion to put the points to be tested its thickness. The specified test points are then ground to the original plate color. Then attach the probe from the tool to the test point. Then the screen will show the scale of plate thickness in milimeters. Based on the results of the examination and analysis of the results that have been done, the X-ship has the rate of plate thickness reduction of 0,02 ⁄ with a percentage of 0,7 %. So that the X-ship does not need repair on the skin of the right (starboard of shell expansion) because it is still less than the provisions of BKI class (Biro Klasifikasi Indonesia) that is reduced thickness of min plate 20% indeed. This X-ship is still safe for the load carried and the entire crew when sailing. The main cause in the reduction of plate thickness is corrosion. In addition there are other causes that can lead to the reduction in plate thickness is due to the presence of marine animals attached to the ship body and style provided from the outside. Keywords : ultrasonic thickness testing, bending rate, causes.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 22 Sep 2018 03:04
Last Modified: 22 Sep 2018 03:04
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1183

Actions (login required)

View Item View Item