Mackyto, Jenire Rizki (2017) ANALISA PERMASALAHAN SAAT JOINT ERECTION BLOCK DB1-DB2-DB3 PADA KAPAL CONTAINER 100 TEUS. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pada setiap proses pembangunan kapal pasti memiliki tahap-tahapan pembangunan kapal, salah satunya adalah proses erection. Erection merupakan pekerjaan pembangunan badan kapal yang terakhir. Untuk kapal Container 100 Teus ini yang mana menggunakan system block dalam proses pengerjaannya. Pada saat proses pembangunannya kapal Container 100 Teus ini blok DB1-DB2-DB3 mengalami kendala di joint erection. Kendala yang dialami saat joint erection tidak sesuainya ukuran suatu blok dengan blok lainnya. Pada saat dimulai proses analisa ini terlebih dahulu dikumpulkan data-data dan gambar dari hasil survey lapangan, setelah itu dilakukan identifikasi masalah yang menjadi kendala tersebut. Kemudian dicari metode yang tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini, misalnya dengan dilakukan perbaikan pada blok DB1-DB2-DB3. Setelah selesai diperbaiki dilakukan inspection by OS. Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa yang menyebabkan permasalahan saat joint erection adalah kesalahan dari sub-kontraktor itu sendiri. Pemilihan metode berpengaruh saat proses pengerjaan tanpa harus buat blok lagi, maka dengan hanya diperbaiki akan mengurangi waktu pekerjaan. Untuk proses repair dilakukan re-plating yang mana memotong plat berukuran 8800 mm x 1000 mm pada block DB2 sisi starboard side, port side dan 8700 mm x 1000 mm pada DB3 sisi port side. Untuk mencegah hal itu tidak terjadi maka dilakukan pengawasan penuh prosedur akurasi control dari awal sampai akhir. Kata kunci : erection, block, assembly, inspeksi. ABSTRACT In every ship development process must have stages of ship building, one of which is the erection process. Erection is the last shipbuilding work. For Container 100 Teus vessels which use the system block in the process. During the construction process the Container 100 Teus vessel of this block DB1-DB2-DB3 experienced constraints in the joint erection. Constraints experienced during joint erectiondo not match the size of a block with other blocks. At the beginning of this process of analysis first collected data and images from the results of field surveys, after which identification of problems that become constraints. Then look for the right method to solve the current problem, for example by doing an improvement on DB1-DB2-DB3 block. After completion is done inspection by OS. From the analysis results it can be seen that the cause of the problem when thejoint erection is the fault of the sub-contractor itself. Selection of methods affect the process of workmanship without having to create more blocks, then with only repair will reduce the time job. For the repair process is done re-plating which cut plate size 8800 mm x 1000 mm on block DB2 sidestarboard side, port side and 8700 mm x 1000 mm on DB3 side port side. To prevent this from happening then performed a full control of accuracy control proceduress from start to finish. Keywords: erection, block, assembly, inspection.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 22 Sep 2018 02:41 |
Last Modified: | 22 Sep 2018 02:41 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1173 |
Actions (login required)
View Item |