Akhbar, Rendi (2017) DESAIN ULANG SHIELDING RUANGAN LINEAR ACCELERATOR (LINAC) UNTUK KESELAMATAN RADIASI DI GEDUNG 14 PSTA-BATAN YOGYAKARTA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Linear Accelerator (Linac) digunakan untuk menterapi tumor dan kanker. Di PSTA-BATAN Yogyakarta saat ini terdapat Linac dengan energi foton 18 MV yang akan beroperasi. Namun saat ini PSTA-BATAN Yogyakarta belum mempunyai ruangan khusus untuk Linac, rencananya PSTA-BATAN Yogyakarta akan mengoperasikan Linac di ruang yang dulunya digunakan untuk generator netron dengan energi 350 KV. Pada penelitian ini penulis melakukan analisis tentang ketebalan perisai radiasi di ruang Linac agar dosis yang lolos dari ruangan Linac di bawah nilai batas dosis (NBD) yang ditetapkan oleh BAPETEN. Metode perhitungan ini mengacu pada NCRP Report no.151.Pada Linac dengan beban kerja 495 Gy.m 2 /minggu sesuai rekomendasi NCRP Report no.151 berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan adalah ketebalan perisai primer di lokasi A setebal 171 cm beton standar dan lokasi B setebal 184 cm beton standar. Dinding ruangan Linac di PSTA-BATAN Yogyakarta saat ini adalah 100 cm di lokasi A dan B. Sehingga ruangan Linac saat ini tidak memenuhi standar proteksi radiasi sesuai Perka Bapeten No.4 tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Maka dari itu perlu dilakukan desain ulang shielding di ruang Linac tersebut. Setelah melakukan desain ulang perisai selanjutnya menghitung workload dengan ketebalan dinding perisai primer di lokasi B yaitu 184 m maka didapatkan hasil 1033 Gy.m 2 /minggu. Kata Kunci : Linac, NBD, Perisai Radiasi ABSTRACT Linear Accelerator (Linac) is used to tumor and cancer therapy. PSTA BATAN Yogyakarta have a Linac with 18 MV photon energy that will be operated. However, PSTA BATAN Yogyakarta still haven’t a special room for its Linac and they plan to operate Linac in former generator neutron room with 350 KV energy. In this research, analysis conducted to get shielding thickness of radiation that can be reduce under the limit value dose (NBD) set by BAPETEN. The method of this research is using NCRP Report-151. Based on calculation from Linac with a workload 495 Gym 2 /minggu, the thickness of primary barrier (ordinary concrete) in location A is 171 cm and 184 cm in location B. The existing wall thickness in PSTA-BATAN Yogyakarta is 100 cm in both A and B location. So that, the existing Linac room is not meet the standards of safety radiation protection based on the regulations of BAPETEN number 4 year 2013 about Protection and Safety Radiation in Using of Nuclear Energy. Therefore, need to redesign the shielding in Linac room. After redesign the shielding, calculate the workload with thickness of primary barrier in location B (184 m) and the result is 1033 Gym 2 /minggu. Key Words : Linac, NBD, Shielding
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | ?? tkdkk ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 21 Sep 2018 06:41 |
Last Modified: | 21 Sep 2018 06:41 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1143 |
Actions (login required)
View Item |