ANISYA, LUTHFIANA NUR (2017) PEMANFAATAN LIMBAH PADAT DEBU EAF PADA PERUSAHAAN PELEBURAN BAJA SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA CAMPURAN BETON. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Limbah debu EAF merupakan limbah yang berasal dari proses peleburan baja dimana debu tersebut dihasilkan dari proses Tanur Busur Listrik atau Electric Arc Furnace (EAF) pada tahapan pemasukkan scrap dari bucket ke dapur EAF. Menurut Lampiran 1 PP No. 101 tahun 2014, debu EAF tergolong Limbah B3. Jumlah limbah yang dihasilkan cukup besar, yaitu untuk primary dust collector ± 4 m 3 dan secondary dust collector ± 2 m 3 dan jumlahnya terus bertambah setiap hari. Selama ini pemanfaatan limbah debu EAF ini belum optimal yaitu dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pemanfaatan limbah debu EAF sebagai bahan baku pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat limbah debu EAF, pengaruh penambahan limbah debu EAF terhadap kuat nilai tekan, serta mengetahui kelayakan beton terhadap aspek lingkungan. Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian material, perhitungan mix design, pembuatan beton, curing, pengujian kuat tekan dan pengujian TCLP. Debu EAF digunakan sebagai pengganti semen dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Metode mix design yang digunakan yaitu SNI 03-2834-2000 dengan f’c 30 MPa dan nilai slump 12 ± 2 cm. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa beton dengan campuran debu EAF yang memenuhi kuat tekan rencana adalah beton debu EAF 5% dan debu EAF 10% dengan nilai kuat tekan masing-masing sebesar 34,3 MPa dan 31,6 MPa. Kandungan logam berat pada beton debu EAF 5% berdasarkan hasil uji TCLP berada di bawah baku mutu sehingga beton debu EAF 5% dinyatakan layak secara teknis dan aman dari segi lingkungan. Kata kunci: Debu EAF, Beton, Uji Kuat Tekan, Uji TCLP. ABSTRACT EAF dust waste is a waste derived from a steel smelting process where the dust is generated from the Electric Arc Furnace (EAF) process at the scraping step of the bucket into the EAF kitchen. According to Annex 1 of PP. 101 years 2014, EAF dust is classified as B3 waste. The amount of waste generated is quite large, ie for primary dust collector ± 4 m3 and secondary dust collector ± 2 m3 and the number continues to grow every day. So far, the utilization of EAF dust waste is not yet optimal that it is left alone. Therefore, research on the utilization of EAF dust waste as a raw material for the manufacture of concrete. This study aims to determine the heavy metal content of EAF dust waste, the effect of adding EAF dust to the strong compressive value, and knowing the feasibility of concrete on the environmental aspects. The activity of this this research such as material test, mix design calculation, making of concrete, curing, compressive strenght test and TCLP test. EAF dust is utilized as cement substitution by the compotition of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% of the total amount of cement. The method used for mix design is SNI 03-2834-2000 with f’c 30 MPa and slump 12 ± 2cm. The result of this research shows that concretes with EAF dust substitution which achieve the planned compressive strenght are 5% EAF dust with 34,3 MPa and 10% EAF dust with 31,6 MPa. Based on the TCLP test, the concentration of heavy metal substance in 5% EAF dust are below the threshold limits. Thus, it is scientifically proven to conclude thet concrete with 5% EAF dust is technically proper and safe for the enviroment. Keywords: EAF Dust, Concrete, Compressive Strenght Test, TCLP Test.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | ?? tkdkk ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 21 Sep 2018 04:44 |
Last Modified: | 21 Sep 2018 04:44 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1105 |
Actions (login required)
View Item |