Fauzi, Wahyu Tantra (2016) PENGARUH TRANSISI UNDERGROUND DAN ABOVEGROUND PIPELINE TERHADAP PROSES PIGGING. Other thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pipeline merupakan fasilitas untuk menyalurkan fluida cair maupun gas dari stasiun pengirim menuju stasiun penerima dengan menggunakan jaringan pipa (pipeline). Dalam penggunaannya, pipeline ada yang ditanam di bawah tanah (underground) dan ada yang di pasang di atas tanah (aboveground), ada pula memasang pipeline di bawah dan di atas tanah sehingga adanya transisi antara pipeline tersebut. Pada tugas akhir ini membahas pemilihan sudut yang optimal mengacu dari nilai tegangan dan pengaruh pipa transisi terhadap kecepatan dan tekanan pig. Hasil perhitungan tegangan berdasarkan sudut yang ditentukan (5°. 15°, 30°, 45°, dan 60°) diperoleh pada sudut 5° tegangan yang terjadi sebesar 1326,5 psi: sudut 15° tegangan yang terjadi 1243,8 psi; sudut 30° tegangan yang terjadi 976,8 psi; sudut 45° teganganyang terjadi 626,7 psi; sudut 60° tegangan yang terjadi 297,4 psi. Dengan demikian dapat disimpulkan sudut yang optimal yaitu sudut 60° karena tegangan yang terjadi paling kecil. Hasil pemodelan software Ansys 14.5 menunjukkan bahwa dengan adanya pipa transisi gradien tekanan yang terjadi mengalami perubahan atau tidak konstan, hal tersebut dikarenakan kemungkinan adanya tumbukan di area radius pipa ketika posisi pipa lurus ke pipa belok yang mengakibatkan konsentrasi tekanan meningkat di area tumbukan Kata-kunci : Pipeline, tegangan, pigging, sudut optimal, transisi pipa, pemodelan, ansys 14.5. ABSTRACT Pipeline is a facility to channel liquid or gas fluid from the sending station to the receiving station using the pipeline. In use, the pipeline there is planted in the basement (underground) and there are in pairs on the ground (aboveground), there is also installing a pipeline under and above the ground so that the transition between the pipeline. In this thesis discusses the selection of the optimal angle of the reference stress values and the effect of the transition pipe to and pressure of pig. The results of stress calculations based on the point specified (5 °, 15 °, 30 °, 45 °, and 60 °) was obtained at an angle of 5 ° stress that occurs at 1326.5 psi: 15 ° angle of the stress that occurs 1243.8 psi; 30 ° angle stress that occurs 976.8 psi; 45 ° stress that occurs 626.7 psi; angle of 60 ° stress that occurs 297.4 psi. It can be concluded that the optimum angle is an angle of 60 ° because the stress that occurs most small. Ansys 14.5 software modeling results indicate that the presence of a transition pipe pressure gradient occurs changing or is not constant, it is because the possibility of a collision in the area of the radius of the pipe when the position of the straight pipe to pipe turns that lead concentrations increased pressure in the collision area. Keywords: Pipeline, stress, pigging, the optimum angle, transition pipe, modeling, ANSYS 14.5.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 04:44 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 04:44 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/856 |
Actions (login required)
View Item |