PEMODELAN MIXING SUSPENSION DEVICE UNTUK ALTERNATIF PENGIRIMAN CRUDE OIL YANG MEMILIKI POUR POINT TINGGI ( Studi Kasus Pertamina EP Tanjung Field)

Efendi, Nofi (2016) PEMODELAN MIXING SUSPENSION DEVICE UNTUK ALTERNATIF PENGIRIMAN CRUDE OIL YANG MEMILIKI POUR POINT TINGGI ( Studi Kasus Pertamina EP Tanjung Field). Other thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Karakteristik dari crude oil merupakan parameter yang sangat diperhatikan dalam transportasi crude oil, seperti yang terjadi Pertamina Exploration and Production (EP) Tanjung Field yang memiliki crude oil dengan pour point tinggi.Pengiriman crude oil dimulai dari PPP Manunggul ke RU V Balikpapan menggunakan pipa 20” dengan jarak sekitar 300 km, karena titik beku dari minyak Tanjung yang tinggi maka muncul banyak masalah salah satunya adalah mudahnya minyak membeku dalam temperature ambient. Hasil studi yang dilakukan oleh tim Pertamina EP Tanjung field memutuskan untuk mengirim crude oil dalam bentuk oil in water suspension dengam modul mixing suspension device. Tugas akhir ini memodelkan modul mixing suspension device yang berfungsi sebagai pembentuk oil in water suspension dari crude oil dan air. Pemodelan menggunakan metode CFD dengan menggunakan sofware Fluent ANSYS 14.5 Tahap awal dimulai dengan memodelkan mixing suspensi device existing untuk mengetahui pola aliran dan karakteristik aliran. Hasil analisa dari pemodelan awal digunakan sebagai dasar dalam pembuatan variasi modul mixing suspensi device. Variasi yang dilakukan berupa penambahan lubang keluaran pada crude oil mixing suspensi device. Setelah pemodelan selesai dilakukan perhitungan pressure drop untuk mengetahui kehilangan tekanan sekaligus memvalidasi perhitungan manual dengan software. Hasil dari penelitian yang didapat menunjukkan pola aliran pada desain dengan 16 lubang menghasilkan slug sedangkan desain 24 lubang memiliki pola aliran core annular flow. Pressure drop yang terjadi menunjukknan bahwa desain 24 lubang lebih kecil dengan nilai 3.208 Pa sedangkan untuk 16 lubang sebesar 39.847 Pa. Volume fraction dari crude oil yang terjadi menunjukkan hal yang sebaliknya pada desain existing lebih bagus yaitu 20%-50% sedangkan hasil pada desain baru hanya berkisar antara 10%-40%. Hasil pemodelan untuk geometry ketiga 24 lubang tetapi luasan tetap menghasilkan pola aliran core annular flow of two dipersion dengan Volume fraction sebesar 30%-60% dan nilai pressure drop sebesar 2.28 Pa. .Kata Kunci : Mixing Suspension Device, oil in water suspension, crude oil, pour point tinggi ABSTRACT The characteristics of the crude oil is one important parameter trasport, is happened in Pertamina Exploration and Production (EP) Tanjung field which has the characteristics of high pour point. The transportation crude oil start from PPP manunggul to RU V Balikpapan using pipes 20” with distance 300 km. Because crude oil have high pou point it appears a many of problem which oil will freeze when exposed to ambient termperature. Study conducted from the Pertamina EP Tanjung field team decided to siphing crude oil in the form of oil in water suspension using modul mixing suspension device. This final project has been modeling a modul mixing suspension device that as a forming oil in water suspension from the crude oil and water. Modeling was using method CFD with Fluent ANSYS 14.5 is the sofware. The fist step is are modeling mixing suspension device existing to determine flow pattern and flow characteristik. The result from modeling existing model used as the basic for variation mixing suspension device modul mixing suspension device.The variations is a increases hole in outlet crude oil in mixing suspension device modul, After modeling finis calculation of the value pressure drop to know value perssure drop in modul mixing suspension device and to compare once validated calcuation manual with sofware The result of the research obtained show that flow pattern in 16 hole design is a slug flow, while design with 24 hole showed flow pattern core annular flow. Value pressure drop in 24 hole accurs more that smaller 16 hole is 3.208 Pa while in 16 hole 39.847 Pa. Volume fraction in design existing with 16 hole more than good better 24 hole with value avarage 20%-50%, while for design 24 hole only range 10%-40%. The result for third design is 24 hole but costant extens show that flow pattern is core annular flow of two dipersion with volume fraction value range 30%-60% and value pressure drop is 2.280 Pa. .Key Word : Mixing Suspension Device, oil in water suspension, crude oil,high pour point

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Sep 2018 03:39
Last Modified: 17 Sep 2018 03:39
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/814

Actions (login required)

View Item View Item