Varian, Anthony (2016) STUDI TINGKAT KESESUAIAN FASILITAS PEMBANGUNAN KAPAL ALUMINIUM di PPNS TERHADAP STANDAR BKI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, khususnya Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim, perkapalanpun menjadi objek yang sangat diperlukan, sehingga bisa dibilang banyak tempat yang dijadikan sebagai lahan pembangunan kapal.Tentunya setiap galangan kapal atau tempat pembangunan kapal memiliki fasilitas-fasilitas yang diperlukan.Fasilitas sebuah galangan kapal akan dianggap memadai jika bisa memenuhi standar yang ditentukan oleh sebuah lembaga, sehingga galangan tersebut bisa sudah mencapai standar yang ada. Sebut saja BKI yang kita tahu adalah Biro Klasifikasi Indonesia yang menetapkan sebuah standar untuk galangan kapal serta beberapa klasifikasi dalam proses pembuatan kapal. Bisa dikatakan BKI hampir mengatur seluruh hal yang berhubungan dengan perkapalan yang telah distandarisasi.Dan standar dari BKI ini juga bisa berkembang dan bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi dan penelitian baru yang dikembangkan.Hal ini bisa diterapkan juga dalam sebuah organisasi, misalnya saja sebuah kampus perkapalan yang memiliki fasilitas untuk pembangunan kapal dan ingin bersaing dengan galangan kapal lainnya. Pihak BKIpun akan mensurvei organisasi tersebut apakah memadai atau tidaknya organisasi tersebut dijadikan tempat pembangunan kapal yang berstandar. PPNS memiliki fasilitas untuk melakukan pembangunan kapal, dan bisa dikatakan PPNS mampu membangun kapal dengan ukuran kecil sampai 23m. PPNS adalah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang berlokasi di Indonesia, Jawa Timur, Surabaya. Diperlukan standarisasi agar PPNS bisa diterima dalam organisasi pembangunan kapal dengan standar BKI. Kata Kunci :Fasilitas, BKI, Standar, PPNS. Along with the development of community needs, especially Indonesia which is known as a maritime state, shipbuilding became an indispensable object, so you could say a lot of places that serve as the ship construction land. Coursely, every shipbuilding or ship building sites have the required facilities. Shipyard facilities would be considered adequate if it could meet the standards prescribed by an institution, so the shipyard could have reached the standard. Call it the BKI who we know is the Indonesian Classification Bureau that sets a standard for shipyards and some of the classifications in the process of shipbuilding. It can be said that BKI almost manage the entire thing which related to shipping standardized. And the standard of the BKI is able to develop and grow in accordance with technological advances and new research developed. It could be applied toowithin an organization, such as a campus that has shipping facilities for ship building and want to compete with other shipyards. BKI’s also will survey the organization whether adequate or not to the organization thatused as a shipbuilding standard.PPNS have the facilities to perform the ship construction, and it can be said PPNS were able to build ships with a small size to 23m. Required a standardization for PPNS in order to be accepted into the organization construction of ships with BKI standards. Keywords : Facilities, BKI, Standards, PPNS.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 15 Sep 2018 03:28 |
Last Modified: | 15 Sep 2018 03:28 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/763 |
Actions (login required)
View Item |