ANALISIS RISIKO PEKERJAAN PADA GEDUNG PELAYANAN K3 DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT RISK CONTROL DAN FAULT TREE ANALYSIS

Miranti, Alifia Ayu (2025) ANALISIS RISIKO PEKERJAAN PADA GEDUNG PELAYANAN K3 DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT RISK CONTROL DAN FAULT TREE ANALYSIS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0521040059 - Alifia Ayu Miranti - Analisis Risiko Pekerjaan pada Gedung Pelayanan K3 dengan Metode _i_Hazard Identification Risk Assesment Risk Control __i_ dan _i_Fault Tree Analysis __i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gedung Pelayanan K3 memiliki berbagai jenis aktivitas kerja seperti pekerjaan laboratorium, pengolahan limbah di IPAL, pekerjaan perkantoran, dan pemeriksaan kesehatan yang masing-masing memiliki potensi bahaya berbeda, namun pada gedung pelayanan K3 masih belum mempunyai dokumen terkait penilaian risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai tingkat risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), serta menganalisis penyebab dasar risiko menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Hasil HIRARC menunjukkan bahwa pekerjaan laboratorium memiliki tingkat risiko tertinggi, khususnya potensi kebakaran akibat penggunaan mesin AAS dan gas bertekanan tinggi. Pada pekerjaan IPAL, ditemukan bahaya dari bahan kimia beracun, bahaya listrik, serta lingkungan kerja yang tidak memenuhi standar 5R. Pekerjaan perkantoran menunjukkan risiko ergonomi dan pencahayaan yang tidak memadai, sementara pekerjaan pemeriksaan kesehatan memiliki risiko paparan bahan biologis, listrik, dan radiasi. Pada potensi bahaya tertinggi dilanjutkan dengan metode FTA. Metode FTA digunakan untuk menganalisis penyebab utama dari potensi bahaya tertinggi, dan menghasilkan 12 kombinasi minimal cut set yang berkontribusi terhadap kejadian top event (kebakaran). Rekomendasi pengendalian diberikan berdasarkan hierarki pengendalian risiko dengan evaluasi pada jumlah kebutuhan dan jenis APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran, menambahkan pengendalian berupa sprinkler, detector gas yang disesuaikan dengan jenis gas yang digunakan, merapkan jadwal pemeliharaan rutin untuk semua peralatan lab dan instalasi listrik, termasuk pengecekan kabel, koneksi, komponen alat, dan fungsi ventilasi, sosialisasi terkait bahaya keselamatan yang ada di laboratorium dan mengadakan pelatihan terhadap pekerja secara berkala dalam pengoperasian alat yang ada di laboratorium.

Actions (login required)

View Item