ANALISIS PEMANFAATAN CANDLENUT SHELLS ASH UNTUK PENERAPAN RIGID CONCREATE PAVEMENT SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA PAVING BERLUBANG UNTUK MENGURANGI BANJIR

NAUFAL, RIDO FABIAN (2025) ANALISIS PEMANFAATAN CANDLENUT SHELLS ASH UNTUK PENERAPAN RIGID CONCREATE PAVEMENT SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA PAVING BERLUBANG UNTUK MENGURANGI BANJIR. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 1021040036 - Rido Fabian Naufal - Analisis Pemanfaatan _i_Candlenut Shells Ash__i_ untuk Penerapan _i_Rigid Concreate Pavement__i_ sebagai Substitusi Agregat Halus pada Paving Berlubang untuk Mengurangi Banjir.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Candlenut shells memiliki nilai kalor yang baik dan digunakan sebagai bahan bakar boiler dalam industri makanan. Namun, pembakaran ini menghasilkan limbah berupa candlenut shells ash sekitar ± 3 ton setiap harinya. Perkerasan jalan menggunakan paving seringkali menyebabkan laju penyerapan air ke tanah melambat. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memanfaatkan limbah candlenut shells ash untuk pembuatan paving block berlubang. Hasil uji XRF menunjukkan kandungan CaO sebesar 80,04%, CaO memiliki siffat pozzolan sehingga dapat digunakan dalam komposisi pembuatan paving block berlubang. Hasil uji kuat tekan menunjukkan adanya peningkatan mutu paving block pada variasi komposisi 1:4 sebesar 20,6 MPa memenuhi nilai mutu B pada SNI 03-0691-1996. dan nilai penyerapan air sebesar 9% memenuhi mutu C. Namun, penambahan candlenut shells ash dapat menurunkan nilai kuat aus pada paving sebesar 0,339 mm/menit sehingga tidak memenuhi mutu pada SNI 03- 0691-1996. Hasil uji infiltrasi menghasilkan nilai 0,15066 m/h. pemanfaatan limbah candlenut shells ash untuk pembuatan paving block dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh timbulan limbah candlenut shells ash serta mengoptimalkan desain paving block berlubang untuk mengurangi potensi banjir dan menghasilkan produk bernilai ekonomi.

Actions (login required)

View Item