INTEGRASI SISTEM IOT UNTUK CONTROL TEMPERATURE DAN CLUSTERING DATA PADA PROSES FERMENTASI KAKAO.

Hidayat, Fajar (2025) INTEGRASI SISTEM IOT UNTUK CONTROL TEMPERATURE DAN CLUSTERING DATA PADA PROSES FERMENTASI KAKAO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0921040064 - Fajar Hidayat - Integrasi Sistem IoT untuk _i_ Control Temperature__i_ dan _i_Clustering__i_ Data pada Proses Fermentasi Kakao.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Fermentasi kakao merupakan proses pasca panen yang menentukan 70% kualitas biji kakao, membentuk profil rasa dan aroma, dengan risiko kerugian ekonomi 20-30% akibat suhu tidak terkendali. Penelitian ini merancang sistem pengendalian suhu otomatis berbasis PID, dituning menggunakan metode Ziegler-Nichols 2 (reaction curve), menghasilkan parameter Kp = 12.0804, Ki = 3.9713, dan Kd = 9.1869, dengan rise time 1,2 detik, overshoot 15%, settling time 4 detik, dan error steady-state <0,3%. Sistem menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor SHT20 (akurasi suhu ±0,3°C, kelembapan ±3%), terintegrasi IoT untuk pemantauan real-time (interval 5 detik). Algoritma K-means clustering mengelompokkan 500 sampel data (silhouette score 0,85) ke dalam tiga kluster: Lembap Membutuhkan Pemanas (29–39°C, 63–75%, 35% data), Sedang untuk Fermentasi (40–48°C, 52–61%, 40% data), dan Optimal (49–55°C, 48–51%, 25% data), konvergensi dua iterasi (inersia 120,5). Suhu dijaga pada 50–53°C (penyimpangan ±0,5°C, respons 2 detik). Dashboard seluler menampilkan metrik real-time (latensi <1 detik), meningkatkan efisiensi fermentasi 15%, mengurangi waktu proses 10-12 jam/batch, dan mendukung produktivitas industri kakao 25% serta penghematan energi 18%.

Actions (login required)

View Item