ANALISIS KETERLAMBATAN JADWAL DOCKING PADA KAPAL TUNDA MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (STUDI KASUS PERUSAHAAN PELAYARAN SURABAYA)

Khairina, Amanda (2025) ANALISIS KETERLAMBATAN JADWAL DOCKING PADA KAPAL TUNDA MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (STUDI KASUS PERUSAHAAN PELAYARAN SURABAYA). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1121040077 - Amanda Khairina - Analisis Keterlambatan Jadwal _i_Docking__i_ Menggunakan Metode _i_Fault Tree Analysis__i_ dan _i_Failure Mode and Effect Analysis__i_ (Studi Kasus Perusahaan Pelayaran Surabaya).pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Proses docking pada kapal tunda merupakan kegiatan penting dalam perawatan dan perbaikan kapal yang harus dilakukan secara tepat waktu agar tidak mengganggu operasional. Namun, dalam praktiknya, keterlambatan sering terjadi dan menimbulkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab keterlambatan docking pada salah satu kapal tunda milik perusahaan pelayaran di Surabaya menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FTA digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari keterlambatan docking, hasil dari analisis melalui wawancara ditemukan 6 top event dan 14 basic event. Selanjutnya pada metode FMEA digunakan untuk menilai tingkat risiko dengan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab keterlambatan yg memiliki nilai RPN lebih dari 200 terdapat 12 faktor yaitu keterbatasan anggaran, perubahan spesifikasi material, kurangnya staf yang kompeten, proses verifikasi PO (Purchase Order) yang lama, vendor lambat merespon, ketidaktersediaan suku cadang, keterlambatan survey galangan, kurangnya pengetahuan teknis kapal tunda, ketidaktepatan perencanaan kerja, perusahaan berada dalam tekanan antara memenuhi kontrak dan menjaga kondisi kapal, kurangnya koordinasi atau komunikasi, dan kapal masih layak berlayar sekitar 3 bulan. Selanjutnya usulan perbaikan atas penyebab kegagalan tersebut yaitu membuat Sistem Preventive Maintenance, digitalisasi data, melakukan pelatihan teknis docking, dan usulan perbaikan lainnya yang terkelompokkan berdasarkan cost, man, method, material, dan equipment.

Actions (login required)

View Item