REDESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA JALUR PIPA HOT OIL SUPPLY PADA PROYEK GREASE MANUFACTURING PLANT DI JAWA BARATREDESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA JALUR PIPA HOT OIL SUPPLY PADA PROYEK GREASE MANUFACTURING PLANT DI JAWA BARAT

Mulyadi, Dwiki Dannis (2025) REDESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA JALUR PIPA HOT OIL SUPPLY PADA PROYEK GREASE MANUFACTURING PLANT DI JAWA BARATREDESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA JALUR PIPA HOT OIL SUPPLY PADA PROYEK GREASE MANUFACTURING PLANT DI JAWA BARAT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0821040071 - Dwiki Dannis Mulyadi - Redesain dan Analisis Tegangan pada Jalur Pipa _i_Hot__i_ _i_Oil__i_ _i_Supply__i_ pada Proyek _i_Grease__i_ _i_Manufacturing__i_ _i_Plant__i_ di Jawa Barat.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

istem perpipaan line 100-HOS410301-31160-1EC merupakan system perpipaan yang terhubung dengan hot oil heater. Pada desain existing, line ini mengalami clash dengan beam dan panel lighting. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan redesain dan analisis tegangan karena termasuk dalam kategori jalur kritis. Pada tugas akhir ini dilakukan 2 opsi redesain untuk mencari hasil desain yang optimal. Analisis dimulai dengan perhitungan max allowable pipe span berdasarkan batasan tegangan dan batasan defleksi. Hasil perhitungan max allowable pipe span mendapat nilai sebesar 25.64 ft. Selanjutnya perhitungan fleksibilitas, pada hasil redesain ke-1 memiliki nilai fleksibilitas sebesar 0.00534 dan hasil redesain ke-2 memiliki nilai fleksibilitas sebesar 0.00415. Kedua hasil redesain tersebut dinyatakan fleksibel karena tidak melebihi dari allowable. Analisis tegangan dengan software pada kedua hasil redesain memiliki nilai tegangan tidak melebihi allowable berdasarkan standar ASME B31.3. Pada desain ke-1 mendapatkan hasil tertinggi untuk tegangan akibat pembebanan sustained, occasional wind, occasional seismic dan thermal sebesar 2681.80 psi, 6813.76 psi, 15929.20 psi dan 13528.50 psi, sedangkan desain ke-2 mendapatkan hasil tertinggi untuk tegangan akibat pembebanan sustained, occasional wind, occasional seismic dan thermal sebesar 3941.06 psi, 8006.26 psi, 20352.50 psi, dan 9901.89 psi. Desain perubahan dapat dinyatakan aman dan dapat dilanjutkan pada fase selanjutnya.

Actions (login required)

View Item