POTENSI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI MATERIAL BIOPLASTIK DENGAN VARIASI PENAMBAHAN CMC DAN GLISEROL

Putri, Andin Asmara (2025) POTENSI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI MATERIAL BIOPLASTIK DENGAN VARIASI PENAMBAHAN CMC DAN GLISEROL. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 1021040021 - Andin Asmara Putri - Potensi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Material Bioplastik dengan Variasi Penambahan CMC dan Gliserol.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan timbulan limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang mencapai 10,35 ton setiap tahunnya. Limbah TKKS umumnya tidak diolah lebih lanjut hingga membusuk atau dimusnahkan melalui pembakaran. TKKS mengandung 33 persen selulosa dan 19,2 persen lignin yang berpotensi untuk digunakan menjadi bahan dasar pembuatan bioplastik. Selulosa pada TKKS diekstrak dengan proses delignifikasi menggunakan larutan DES dan menghasilkan 47,5 persen selulosa dan 15,3 persen lignin. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan mencampurkan selulosa dengan pelarut dan plasticizer. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi gliserol (0,5 persen, 1 persen, 1,5 persen dari massa selulosa) dan variasi CMC (1 persen, 2 persen, 3 persen dari massa selulosa) terhadap persentase swelling, kuat tarik, elongasi dan persentase degradabilitas bioplastik. Bioplastik dengan variasi gliserol 0,5 persen dan CMC 3 persen memiliki persentase swelling 95 persen, nilai kuat tarik 1,54 MPa, persentase elongasi 15,37 persen dan persentase degradabilitas 64 persen. Bioplastik dilakukan karakterisasi dengan pengujian FTIR, XRD dan SEM. Bioplastik memiliki gugus fungsi O-H, C-H, C-O, C rangkap dua dan betaglycosidic dengan nilai indeks kristanilitas 31,44 persen serta mempunyai permukaan yang berserat, dan tampak lubang – lubang juga gumpalan – gumpalan kecil pada area tertentu.

Actions (login required)

View Item