ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS DAN NASA–TLX (STUDI KASUS PADA DIVISI PEMASARAN DAN PENJUALAN DI PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL)

Putra, Nanda Fajar Kurnia (2025) ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS DAN NASA–TLX (STUDI KASUS PADA DIVISI PEMASARAN DAN PENJUALAN DI PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1121040070 - Nanda Fajar Kurnia Putra - Analisis Beban Kerja Karyawan dengan Menggunakan Metode _i_ Workload Analysis__i_ dan _i_Nasa-tlx __i_ (Studi kasus pada Divisi Pemasaran dan Penjualan di perusahaan galangan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Industri perkapalan terus berkembang karena meningkatnya permintaan jasa transportasi laut. Pemasaran dan penjualan kapal menjadi kunci penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis, karena strategi yang tepat bisa meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Departemen Pemasaran dan Penjualan memiliki beban kerja yang tinggi dibandingkan hasil pekerjaan yang diselesaikan. Tercatat ada 104 pekerjaan yang selesai, tetapi kebutuhan kerja mencapai 444. Sementara itu, di Departemen Dukungan Bisnis hanya menyelesaikan 63,3 pekerjaan, namun kebutuhan kerja mencapai 513.Tingginya kebutuhan kerja ini menunjukkan adanya tugas yang berulang atau tambahan, seperti permintaan baru, perubahan pesanan, dan kendala saat bekerja. Untuk itu, galangan kapal melakukan pengukuran beban kerja menggunakan metode Workload Analysis dan Nasa -TLX. Hasil Workload Analysis menunjukkan beban kerja di kedua departemen sudah melebihi batas (Overload). Solusinya adalah menambah 4 tenaga kerja di pada kedua departemen agar beban kerja jadi normal (Underload). Sementara itu, analisis mental kerja dari Nasa -TLX juga menunjukkan kondisi (Overload), sehingga dibutuhkan tambahan 5 tenaga kerja di pada kedua departemen agar beban kerja menjadi seimbang.

Actions (login required)

View Item