SINTESIS MAGNETIK ADSORBEN SCHIFF’S BASE Fe3O4@SiO2@KITOSAN-SALICYLALDEHYDE DALAM ADSORPSI ZAT WARNA METHYLENE BLUE

ASHIFA, NAURA AQILLAFASYA (2025) SINTESIS MAGNETIK ADSORBEN SCHIFF’S BASE Fe3O4@SiO2@KITOSAN-SALICYLALDEHYDE DALAM ADSORPSI ZAT WARNA METHYLENE BLUE. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 1021040019 - Naura Aqillafasya Ashifa - _p_Sintesis Magnetik Adsorben _i_Schiffs Base__i_ Silika Kitosan _i_Salicylaldehyde__i_ dalam Adsorpsi Zat Warna _i_Methylene blue__i___p_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Limbah zat warna methylene blue dihasilkan oleh industri tekstil yang dapat diatasi dengan proses adsorpsi menggunakan adsorben sebagai zat penyerap. Magnetit (Fe₃O₄) yang dilapisi silika dan kitosan cangkang kerang darah serta dimodifikasi dengan salicylaldehyde memiliki keunggulan dalam pemisahan adsorben-polutan, peningkatan luas permukaan, porositas, stabilitas, kapasitas adsorpsi, serta pengurangan pembengkakan. Karakterisasi FTIR, XRD dan SEMEDX dilakukan terhadap adsorben. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi dosis adsorben, waktu kontak, konsentrasi adsorbat dan suhu, serta isoterm dan kinetika adsorpsi. Variasi terbaik diaplikasikan pada proses reuse adsorben sebanyak 5 kali. Karakterisasi adsorben menunjukkan terdapat gugus fungsi O-H, Si-O-Si, Fe-O, C=N dan C=C. Karakterisasi XRD menunjukkan adanya puncak difraksi sesuai dengan ICDD (International Centre for Diffraction Data) 00-019- 0629. Karakterisasi SEM-EDX menunjukkan senyawa C sebesar 30,3%, Si sebesar 6,87% dan Fe sebesar 40,1%. Dosis adsorben, waktu kontak, konsentrasi adsorbat dan suhu optimum proses adsorben adalah 0,25 gram, 80 menit, 400 ppm dan 50°C. Efisiensi penyisihan terbaik pada variasi dosis adsorben, waktu kontak, konsentrasi adsorbat dan suhu masing-masing sebesar 99,16%, 99,08%, 99,75% dan 99,79%. Proses reuse adsorben memperoleh efisiensi pertama sebesar 97,42% dan penggunaan kelima sebesar 95,11%. Mekanisme adsorpsi mengikuti model isoterm Langmuir dan model kinetika orde dua semu.

Actions (login required)

View Item