ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO OPERASIONAL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA DEPARTEMEN OPTIMASI ASET & INFRASTRUKTUR DI INDUSTRI GALANGAN KAPAL SURABAYA

Rianti, Intan Novi (2025) ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO OPERASIONAL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA DEPARTEMEN OPTIMASI ASET & INFRASTRUKTUR DI INDUSTRI GALANGAN KAPAL SURABAYA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1121040057 - Intan Novi Rianti - Analisis dan Mitigasi Risiko Operasional dengan Menggunakan Metode _i_ Failure Mode and Effect Analisis __i_ dan _i_ Analythical Hierarchy Process __i_ pada Departemen Optimasi Aset.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Departemen Optimasi Aset & Infrastruktur di salah satu galangan kapal BUMN Surabaya berperan strategis dalam mengelola aset non-produksi, seperti rumah dinas, gedung kantor, mess karyawan dan kontainer. Pengelolaan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan dan mengoptimalkan potensi aset agar dapat menghasilkan pendapatan tambahan. Namun dalam pelaksanaanya, proses pengelolaan aset tersebut tidak terlepas dari risiko yang berdampak pada penurunan realisasi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dalam proses pengelolaan aset menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta menyusun strategi mitigasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ditemukan lima sub risiko prioritas dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi, yaitu kerusakan aset RPN 384,00, gagal berkontrak RPN 351,84, ketidaksesuaian database aset RPN 322,37, keterlambatan pembayaran sewa RPN 273,48, dan rencana pendayagunaan aset tidak terealisasi RPN 245,00. Berdasarkan hasil perhitungan AHP, didapatkan alternatif strategi mitigasi menyusun segmentasi pasar aset berdasarkan potensi nilai sewa dan daya tarik mitra bisnis dengan bobot 0,302. Alternatif kedua yaitu mencari penyewa yang bersedia menghuni dan memperbaiki aset dengan bobot 0,126, serta alternatif ketiga yaitu mempersiapkan persyaratan dan kejelasan administrasi dari awal dengan bobot 0,124.

Actions (login required)

View Item