ANALISIS KUALITAS BIOBRIKET DARI MANURE SAPI DAN CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN METODE PIROLISIS

Pratama, Fendika Bayu (2025) ANALISIS KUALITAS BIOBRIKET DARI MANURE SAPI DAN CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN METODE PIROLISIS. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 1021040003 - Fendika Bayu Pratama - Analisis Kualitas Biobriket dari _i_Manure__i_ Sapi dan Cangkang Kelapa Sawit dengan Metode Pirolisis.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Limbah manure sapi dan cangkang kelapa sawit yang melimpah berpotensi menjadi bahan baku biobriket bernilai kalor tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi komposisi bahan dan suhu pirolisis terhadap kualitas biobriket sesuai SNI 01-6235-2000. Komposisi bahan yang digunakan terdiri dari manure sapi dan cangkang kelapa sawit dengan perbandingan 100%:0%, 70%:30%, 50%:50%, 30%:70%, dan 0%:100%, serta penambahan perekat tepung tapioka 7%. Proses pirolisis dilakukan pada suhu 350°C dan 450°C selama 120 menit. Analisis kualitas biobriket meliputi uji proksimat dan nilai kalor pada seluruh variasi. Pada biobriket terbaik dilakukan uji kuat tekan, lama nyala, analisis ultimat, TGA, dan uji emisi. Hasil terbaik diperoleh pada komposisi 30% manure sapi dan 70% cangkang kelapa sawit pada suhu pirolisis 450°C. Biobriket memiliki kadar air 1%, kadar abu 7,8%, volatile matter 24,1%, karbon terikat 67,58%, dan nilai kalor 6.360,86 kal/g. Uji kuat tekan menghasilkan nilai 41,60 kg/cm² dan lama nyala 6.240 detik. Analisis ultimat menunjukkan kandungan karbon 76,82%, hidrogen 4,47%, oksigen 8,94%, nitrogen 1,59%, dan sulfur 0%. Uji TGA mengindikasikan tiga tahap dekomposisi dengan kehilangan massa total 52,7%. Uji emisi CO menunjukkan hasil 625,16 mg/Nm³. Variasi komposisi bahan dan suhu pirolisis berpengaruh signifikan terhadap kualitas biobriket berdasarkan uji statistik Two Way MANOVA dengan hasil (p < 0,05).

Actions (login required)

View Item