APLIKASI SINTESIS ADSORBEN SCHIFF BASE MAGNETIK KITOSAN-SALISILATALDEHID/SILIKA/BESI OKSIDA UNTUK DEKOLORISASI ZAT WARNA METHYLENE BLUE

HENDRIATININGSIH, SAVIRA LAILY (2025) APLIKASI SINTESIS ADSORBEN SCHIFF BASE MAGNETIK KITOSAN-SALISILATALDEHID/SILIKA/BESI OKSIDA UNTUK DEKOLORISASI ZAT WARNA METHYLENE BLUE. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 1021040002 - Savira Laily Hendriatiningsih - _p_Aplikasi Sintesis Adsorben _i_Schiff Base__i_ Magnetik Kitosan-Salisilataldehid_Silika_Besi Oksida untuk Dekolorisasi Zat Warna _i_Methylene Blue__i___p_.pdf Download (8MB)

Abstract

Adsorpsi merupakan metode yang banyak digunakan untuk mengolah limbah pewarna seperti methylene blue. Adsorben schiff base magnetik Fe3O4@SiO2@CS-SA disintesis dan diteliti dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik adsorben, menganalisis pengaruh variasi terhadap efektifitas dekolorisasi pewarna methylene blue, model isoterm dan kinetika, serta menganalisis siklus penggunaan ulang adsorben. Proses adsorpsi dilakukan secara batch pada pH 10 dan agitasi 150 rpm. Variasi yang digunakan diantaranya dosis adsorben, waktu kontak, konsentrasi awal methylene blue, dan suhu adsorpsi. Hasil karakterisasi FTIR, SEM – EDX dan XRD adsorben schiff base magnetik Fe3O4@SiO2@CS-SA menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, N-H, C=N, Si-OSi, dan Fe-O dengan bentuk pertikel tidak beraturan, permukaan halus dan ukuran yang heterogen, mengandung unsur C, O, Si, dan Fe serta termasuk pada fasa kubik magnetit Fe3O4. Parameter optimal dengan efisiensi penghilangan tertinggi ditunjukkan masing – masing pada dosis adsorben 0,25 gram/100mL (99,049%), waktu kontak 100 menit (99,378%), konsentrasi awal 400ppm (99,833%) dan suhu 30 °C (99,802%). Analisis statistika menunjukkan nilai singnifikan kurang dari 0,05, menandakan adanya pengaruh variasi terhadap efektifitas dekolorisasi methylene blue. Mekanisme adsorpsi mengikuti model isoterm Freundlich dan model kinetika Pseudo – Orde Dua. Adsorben magnetik schiff base Fe3O4@SiO2@CS-SA dapat digunakan berulang untuk adsorpsi methylene blue mencapai efisiensi penyerapan diatas 90% setelah siklus pengulangan ke – 5.

Actions (login required)

View Item