ANALISA TERTUNDANYA PROSES BONGKAR MUATAN BATUBARA DI JETTY PLTU MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PT ADHI GUNA PUTERA

Attabarok, Khafid Burhannudin (2025) ANALISA TERTUNDANYA PROSES BONGKAR MUATAN BATUBARA DI JETTY PLTU MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PT ADHI GUNA PUTERA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1121040040 - Khafid Burhannudin Attabarok - Analisa Tertundanya Proses Bongkar Muatan Batubara di _i_ Jetty __i_ PLTU menggunakan Metode _i_ House of Risk __i_ (HOR) pada PT Adhi Guna Putera.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tertundanya bongkar muatan batubara di Jetty PLTU menggunakan metode House of Risk (HOR) pada PT Adhi Guna Putera. Berdasarkan data perusahaan, pada tahun 2024 terjadi keterlambatan bongkar muatan batubara di setiap bulannya. Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya penambahan waktu operasional disetiap jamnya sebesar Rp. 776.000. Pada penelitian ini menggunakan metode House of Risk (HOR) untuk menganalisa risiko serta menentukan strategi mitigasi risiko. Teknik pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan kuisioner dengan pihak ahli dari perusahaan untuk menentukan Risk agent dan Risk event. Hasil dari perhitungan House of Risk (HOR) digunakan untuk menentukan prioritas rekomendasi tindakan perbaikan yang efektif dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya keterlambatan bongkar muatan batubara di Jetty PLTU Pacitan. Hasil penelitian pada tertundanya bongkar muatan menghasilkan 13 risk event diantaranya batubara tidak dapat di bongkar (E1) dan 21 risk agent diantaranya batubara terbakar saat proses pembongkaran (A1). Hasil pengolahan HOR Fase 1 yang digambarkan pada diagram pareto, didapatkan 13 risk agent dominan dengan nilai ARP tertinggi pada A17 sebesar 159,84 mengenai terjadi trouble di jalur unloading hopper dan conveyor. Pada HOR fase 2 diperoleh 19 tindakan mitigasi dengan nilai ETD (Effectiveness to difficulty ratio of action) tertinggi pada PA1 sebesar 857,7 yaitu melakukan pengecekan berkala baik sebelum maupun selama kegiatan berlangsung untuk memastikan kelayakan dan kesiapan peralatan di jalur unloading.

Actions (login required)

View Item