PERANCANGAN JALUR PERPIPAAN FIRE FIGHTING SYSTEM JENIS SPRINKLER DAN HYDRANT PADA TOWER EKSEKUTIF HUNIAN PEKERJA KONSTRUKSI 2

Ulima, Arista Widya Nur (2025) PERANCANGAN JALUR PERPIPAAN FIRE FIGHTING SYSTEM JENIS SPRINKLER DAN HYDRANT PADA TOWER EKSEKUTIF HUNIAN PEKERJA KONSTRUKSI 2. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0821040047 - Arista Widya Nur Ulima - Perancangan Jalur Perpipaan _i_Fire Fighting System__i_ Jenis _i_Sprinkler__i_ dan _i_Hydrant__i_ pada Tower Eksekutif Hunian Pekerja Konstruksi 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tower Eksekutif merupakan bangunan tempat tinggal yang digunakan oleh pekerja konstruksi yang berperan penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, yang masih dalam tahap pembangunan sehingga perlu perancangan fire fighting system sebagai upaya pencegahan kebakaran sesuai SNI dan NFPA. Perancangan fire fighting system pada tower ini meliputi penentuan titik peletakan sprinkler dan hydrant, desain, perhitungan kebutuhan air dan kapasitas tangki, perhitungan head pump, penentuan daya pompa, penentuan spesifikasi pompa, penentuan daya pompa paling efisien sesuai variabel debit yang dikontrol, serta perhitungan estimasi biaya material. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, diperoleh desain fire fighting system dengan kebutuhan sprinkler sejumlah 384 unit, dan hydrant box sejumlah 4 buah. Kebutuhan air sebesar 125,67 ݑ3 , dengan kapasitas tangki sebesar 130 ݑ3 . Nilai head total berdasarkan perhitungan manual sebesar 118,267 ݑ, sedangkan hasil dari perhitungan software sebesar 117,215 ݑ, sehingga diperoleh nilai persentase error sebesar 0,898%. Head pompa yang dibutuhkan sebesar 141,351 ݑ dengan daya pompa sebesar 96,520 ݑݑ. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, didapatkan spesifikasi pompa dengan merek Grundfos 125 − 80 − 315. Daya pompa yang paling efisien berdasarkan variabel debit dicapai melalui konfigurasi diesel pump sebesar 60% dari kapasitas dan jockey pump sebesar 40% dari kapasitas. Hasil analisis menunjukkan kebutuhan daya untuk mendistribusikan fluida setelah dilakukan konfigurasi sebesar 94,823 ݑݑ. Estimasi biaya material untuk fire fighting system sebesar Rp 396.735.792

Actions (login required)

View Item