IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI DI INDUSTRI KERAMIK

Effendy, Ahmad Luthfi (2025) IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI DI INDUSTRI KERAMIK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0621040036 - Ahmad Luthfi Effendy - Implementasi Metode _i_Six Sigma__i_ untuk Pengendalian Kualitas Produksi di Industri Keramik.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan keramik di Kabupaten Mojokerto menghadapi tantangan pada tahap akhir proses produksi sejak beroperasinya line C pada tahun 2023 untuk memproduksi keramik lantai granit tipe glaze polish. Masalah utama yang sering muncul adalah tingginya tingkat cacat, terutama pada tahap squaring. Cacat Gumpil Squaring (GPSQ) mendominasi sebesar 40%, diikuti Diagonal Linier (DIAGL) 29%, Chipping (CP) 16%, dan Trapesium (TRAP) 15%. dengan adanya masalah tersebut pengendalian kualitas sangat ditekankan, salah satunya adalah penerapan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC. dari analisis penyebab masalah menggunakan Diagram Fishbone dan metode FMEA didapatkan 5 faktor penyebab terjadinya cacat gumpil squaring (GPSQ) yaitu operator kurang teliti, keramik gumpil pojok/bawah sebelum pemotongan yang disebabkan oleh guide transportasi aus dan gerinda malfungsi, tidak ratanya antar grinding wheel yang mana setting kerataan grinding wheel tidak dilakukan secara berkala, grinding wheel gumpil/rusak, tidak ada pengecekan kualitas keramik in squaring. Sedangkan upaya yang harus dilakukan adalah Diadakan Pengecekan kualitas in squaring 1 setiap 30 menit sekali, Menambahkan kategori cacat dalam IK (Instrumen Kerja), Membuat Form Checklist kerataan grinding wheel, setting ulang guide dan Ganti Lapisan Fiber Plastik Guide, Diadakan penilaian kepada operator secara berkala, Perbaikan Standar Aus Grinding wheel Squaring 1 dan 2 (R:1-2 dan L:1-2) Maksimal Sisa 3 mm, Setting Ulang dan Ganti Gerinda Baru.

Actions (login required)

View Item