ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES REPARASI KAPAL MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

Ambiyaa, Bagas Junianta Nur (2025) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES REPARASI KAPAL MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1121040023 - Bagas Junianta Nur Ambiyaa - Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proses Reparasi Kapal Menggunakan Metode _i_Failure Mode and Effect Analysis__i_ (FMEA) dan _i_Fault Tree Analysis__i_ (FTA).pdf Download (2MB)

Abstract

Proses reparasi kapal di galangan kapal merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai pekerjaan berisiko tinggi yang dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja di galangan kapal merupakan masalah yang serius karena dapat memengaruhi keselamatan pekerja, produktivitas, serta operasional perusahaan. Salah satu galangan kapal swasta di Surabaya pernah mengalami insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan penghentian operasional perusahaan selama beberapa minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja yang terjadi selama proses reparasi kapal, menganalisis akar penyebabnya, dan merancang strategi mitigasi yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FMEA untuk menganalisis risiko berdasarkan tingkat keparahan, kemungkinan dan deteksi, serta metode FTA untuk mengidentifikasi akar penyebab dari risiko tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 risiko kecelakaan kerja yang teridentifikasi pada proses reparasi kapal. Analisis FMEA menghasilkan 5 risiko dengan nilai RPN tertinggi, yaitu pekerja terjerat tali kapal, pekerja terkena percikan api, pekerja terpapar partikel cat, pekerja terkena semburan pasir, dan pekerja terkena ledakan. Analisis FTA terhadap 5 risiko tersebut menghasilkan 22 basic event yang dikelompokkan menjadi kelalaian dan perilaku pekerja, penggunaan dan ketersediaan APD, pelatihan dan kompetensi, area kerja dan lingkungan, prosedur keamanan dan pemeriksaan, serta alat dan peralatan kerja. Strategi mitigasi mencakup observasi langsung, briefing, pelatihan, penggunaan APD, sertifikasi pekerja, inspeksi lingkungan, penyusunan SOP, dan pemeriksaan peralatan, guna menekan probabilitas kejadian serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja.

Actions (login required)

View Item